By: Nandang Burhanudin
****
Sewaktu di pesantren,
saya sempat mengagumi negeri Iran. Tertarik akan keberanian para pemimpin Iran
yang "sangat berani" mencaci maki Israel dan AS. Kesan saya waktu
itu, Iran menjadi satu-satunya negara Islam yang berani menghadapi Thagut
Paling Akbar dan Setan Paling Besar yang bernama AS.
Pandangan saya,
hampir mewakili kebanyakan kaum awam dan kaum "baru terdidik" di
kalangan umat Islam kebanyakan. Semua tertipu dengan kesan yang telrihat di
luar. Namun tak pernah menyangka, bahwa peristiwa di balik layar, di dapur
operasi, di ruang superrahasia, AS-Israel-Iran berada dalam satu koalisi
bersama. Kita benar-benar dijejali informasi dari media, yang notabene dimiliki
Barat-Yahudi-AS-Salib.
Koalisi besar antara
AS-Yahudi-Salibis yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi, memiliki target:
memuluskan jalan Israel Raya dengan melumpuhkan power negara-negara di sekitar
Israel. Target besar koalisi tersebut adalah:
1. Menumpas hingga ke
akar-akarnya gerakan kebangkita Islam, yang semakin marak terutama 50 tahun
terakhir ini. Gerakan kebangkitan Islam yang riil dan mengakar, tiada lain
selain Ikhwanul Muslimin.
Saya terkaget-kaget,
sumber-sumber informasi dari lalu lintas kawat diplomatik Kairo-Tel
Aviv-Pentagon. Mereka menggerakkan revolusi Arab Springs yang mengakhiri
Qaddafi di Libya, Ben Ali di Tunisia, Mubarak di Mesir, Abdullah Shalih di
Yaman. Semua "dihukum" atas kebijakan mereka yang membiarkan Ikhwanul
Muslimin berkembang pesat tanpa rintangan berarti.
Kesuksesan
AS-Israel-Syiah-Barat adalah memunculkan tokoh-tokoh Ikhwanul Muslimin, untuk
kemudian dihabisi dengan pelbagai operasi. Di titik ini kelemahan para pemimpin
Arab Sekuler, mereka lebih takut dengan visi Islamisasi Ikhwanul Muslimin
daripada operasi Syiahisasi dan Yahudisasi yang sebenarnya terjadi.
2. Menggerus SDA,
sumber ekonomi negara-negara Arab khususnya negara-negara yang kaya dengan emas
hitam.
Apa yang terjadi
dengan rakyat Libya, Yaman, Mesir, Syiria, Libanon, Irak. Mereka kini lebih
faqir daripada rakyat Afrika kebanyakan. Semua merupakan bagian pemiskinan
terstruktur.
AS-Israel-Salibis
sukses memelihara Setan Besar yang bernama Iran. Mereka satu sama lain berbagi peran.
Pertama, AS-Barat
memelihara penguasa-penguasa Arab Sekuler di negara-negara Sunni. Mereka
diancam dihabisi jika membiarkan Islamisasi terjadi.
Kedua, AS memperkuat
Iran Syiah dan dijadikan sebagai negara powerfull untuk menakut-nakuti
negara-negara Sunni.
Ketiga, Israel
berperan sebagai pemberi solusi atas setiap masalah yang terjadi di
negara-negara Sunni.
Kini peran itu
dilakukan dengan sempurna. Siapa yang paling dihancurkan saat ini? Ikhwanul
Muslimin dinistakan di Mesir, diperangi di Libya dan Syiria, diusir di Irak,
dipenjarakan di Saudi era Raja Abdullah, dilengserkan di Tunisia, dan
ditangkapi di Yaman. Namun semua menganggap biasa, selama yang menjadi korban
adalah Ikhwan!
23 April 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar