PEMBACA yang
saya hormati. Ini cerita Haji Agus yang punya usaha di bidang jasa pembangunan
rumah dan perkantoran, jasa renovasi dan termasuk furniture. Ada satu kebiasaan
Haji Agus, yakni dia suka banget salat sunnah, menghadap Allah.
Dapat berita
gembira, ia salat sunnah. Dapat berita sedih, ia salat sunnah. Misal,
karyawannya memberi laporan kepada dia, “Pak, alhamdulillah nih, ada kantor
yang mempercayakan pemagaran propertinya kepada kita. Lumayan Pak, tiga hektar
pagarnya.” Nah, Haji Agus kalau dapat berita seperti ini, langsung bergegas
mencari mushalla, atau media apa saja sebagai sarana ia salat sunnah. Kebetulan
ia punya kebiasaan lain, yaitu menjaga wudlu.
Menurut Haji
Agus, karyawannya saja memberi laporan kepada dia, masakan dia enggak memberi
laporan kepada Allah, yang mengendalikan dan mengatur kita. Dengan begini, saya
merasa tenang dan senang, katanya.