PENDAPAT
GANJIL
@salimafillah
@salimafillah
Namanya Atha' ibn Abi Rabah. Hitam kulitnya, pendek tubuhnya. Jika berkendara, baghalnya tanpa pelana. Pernah dia menempuh perjalanan dari Makkah ke Syam tuk menjumpai Khalifah Hisyam ibn 'Abdil Malik; menyampaikan hajat kaum muslimin dari Ahli Bait Rasulillah, penduduk Haramain, tentara di perbatasan, hingga Ahlu Dzimmah lalu pulang setelah semua dipenuhi tanpa meminum seteguk airpun di Istana Khalifah.
Pada masanya, beliaulah Imam Masjidil Haram yang bahkan Ibnu 'Abbas & Ibnu 'Umar jika diminta fatwa di Makkah akan berkata, "Bagaimana kalian bertanya padaku padahal di antara kalian ada Atha' ibn Abi Rabah?" Tapi Imam Atha' punya satu pendapat fiqih yang ditanggapi miring. Beliau menyatakan bahwa melempar jumrah di Hari Tasyriq waktunya afdhal sejak pagi hari. Ini menabrak pendapat jumhur 'ulama yang menyatakan bahwa ia hanya afdhal sebakda matahari lingsir, bergeser setelah tengah hari.