Dalam
satu kesatuan amal jama’i ada orang yang mendapatkan nilai tinggi karena ia betul-betul
sesuai dengan tuntutan dan adab amal jama’i. Kejujuran, kesuburan, kejernihan
dan kehangatan ukhuwahnya betul-betul terasa. Keberadaannya menggairahkan dan
menenteramkan. Namun perlu diingat, walaupun telah bekerja dalam jaringan amal
jama’i, namun pertanggungjawaban amal kita akan dilakukan di hadapan Allah SWT
secara sendiri-sendiri.
Karenanya
jangan ada kader yang mengandalkan kumpulan-kumpulan besar tanpa berusaha
meningkatkan kualitas dirinya. Ingat suatu pesan Rasulullah SAW:
Man abtha-a bihi amaluhu
lam yusri’ bihi nasabuhu
(Siapa yang lamban beramal
tidak akan dipercepat oleh nasabnya ).