NAMIRA
Bisnis,
teteplah antum kerjakan. Sebagiannya percayakan sama Allah. Titip sama Allah.
Minta tolong Allah aturkan." Demikian kurang lebih dua tahun lalu saya
katakan kepada seorang ayah, Anggawi namanya.
Allah
pertemukan saya dengan Fahmi, Habib, putra Anggawi, yang membaca al Qur'an,
membuka pengajian saya di Bali. Saya terkejut senang. Di Bali, ada dua anak
yang luar biasa bacaan al Qur'annya. Buaguuuuus banget.
Ternyata ada
anak yang lain. Ada anak bungsu. Namira namanya, 10 tahun. Sama-sama bagusnya.
Kebayang sama saya, jika bisa diizinkan Allah membuat tiga anak ini jadi
haafidz-haafidzah. Jadi penghafal al Qur'an. Tiga anak ini dari Bali. Menambah
magnet itu sendiri.