Saya
termasuk bersyukur kepada Allah. Punya impian yang buanyak. Dan nambah mulu
impiannya. Hehehehe. Boleh dibilang, impian yang satu belom selesai, dah nambah
lagi impian yang lain. Tapi, terhadap yang belom selesai, udah diletakkan
pondasi dasar yang bagus, sistem yang siap dikembangkan, dan diniatkan untuk
tidak ditinggalkan. Impian itu terus digelorakan, dikerjakan, sambil mulai
mengerjakan dan mengejar impian yang lain.
Salah satu
impian itu adalah, pengen punya kantor yang kayak pesantren. Ada nyahur bareng.
Ada buka puasa bareng. Ada ngaji bareng. Absennya, shalat dhuha. Dzuhur
berjamaah. Ashar berjamaah. Maghrib pun berjamaah. Setiap insan kantor saya,
saya dulu bermimpi, tetap berjamaah. Meski ia ada di rumah. Ia bergegas ke
mushalla atau ke masjid. Untuk berjamaah.