By: Nandang Burhanudin
*****
Fragmen SATU:
(+) Kang, hebat ya
Ridwan Kamil. Baru 2 tahun jadi walikota, gebrakannya terlihat dan terasa.
Buktinya, Bandung makin ciamik. Padahal duitnya bukan dari APBD, dari CSR luar
negeri lho Kang.
(-) Alah ... wajar
aja. Tidak perlu diekpos. Bekerja itu harus ikhlas, jangan cari pamrih. Itu
tugas dia kan sebagai pemimpin. Lillahi Ta'ala.
Fragmen DUA:
(+) Mas. Hebatnya
Kang Aher. Gak sia-sia dua periode mimpin Jabar. Jalan Jabar jalur selatan
makin mulus. Kerusakan di Jabar, terus berkurang. Malah sumbangan untuk
organisas sosial kemasyarakatan makin besar. Terus, itu lho .. mengubah bekas
kantor DPRD jadi Masjid. Hebat ya ...
(-) Hmm .. gak tau
sich Aher aslinya. Tuh, anaknya kemarin ngerayain ulang tahun. Itu kan
haroooom. Lagian kayak gak ngerti agama aja. Mbok ya... didik anak itu yang
betul.
Fragmen TIGA:
(+) Gak bener AHOK.
Mentang-mentang etnis Tionghoa banyak duit. Kebijakannya semau udelnya dewek.
Ngomongnya kasar. Masa bir, judi, pelacuran dilegalkan.
(-) Gak boleh begitu
sampeyan. Hargai perbedaan. Berikan kesempatan ya. Saya lihat, AHOK banyak
perbaikan. Liat aja .....
Fragmen EMPAT:
(+) Jokowi .. Jokowi
.. dah jadi Presiden kok kayak orang stress. Setengah waras. KOk dikendalikan
Luhut sama Hendro ya. Terus itu sama Mega, manut banget kayak kodok ditaliin
kakinya. Semua kebijakannya jauh dari janji kampanye. Rakyat dibikin sengsara.
Dia masih aja kayak orang gak sadar.
(-) Hushhh ... bicara
yang baik-baik. Dia itu Ulul AMri. Wajib taat. Coba husnuzhonn. Jokowi mau
bikin Indonesia jadi modern. Indonesia di era Jokowi akan jadi negara canggih.
Buktinya, Premium diganti namanya. Hebat bukan? Sama dengan di LN.
Pantesan Indonesia
gak maju-maju!
21 April 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar