By:
Nandang Burhanudin
ISLAM, sesungguhnya
menyematkan kemuliaan dalam diri seorang wanita. Allah Subhanahu Wata’ala
pun memposisikan wanita menjadi indah dan yang terindahkan. Namun sayang,
banyak manusia yang lemah iman dan lemah ilmu yang justru tidak bisa menikmati
dan menyadari keindahan itu dalam hati mereka.
Dan inilah sebuah
percakapan antara malaikat dan Allah, yang boleh jadi sesungguhnya tentang
keistimewaan seorang wanita, namun terkadang lupa akan hakikat dirinya.
Ketika Tuhan
menciptakan wanita Malaikat datang dan bertanya,
“Mengapa kau begitu
lama menciptakan wanita Tuhan??”
Tuhan menjawab,
“Sudahkah engkau melihat setiap detail yang saya ciptakan untuk wanita?”
“Dua tangannya mampu
menjaga banyak anak, sementara pada saat bersamaan tangan itu punya pelukan
yang dapat menyembuhkan sakit hati dan keterpurukan. Dan semua itu hanya dengan
2 tangan”
Malaikat menjawab dan
takjub,”Hanya dengan 2 tangan? tidak mungkin!”
Tuhan menjawab “Tidak
kah kau tau, dia juga mampu menyembuhkan dirinya sendiri dan bisa bekerja 18
jam sehari?”
Malaikat mendekat dan
mengamati wanita tersebut, dan bertanya, “Tuhan, kenapa wanita terlihat begitu
lelah dan rapuh? seolah2 terlalu banyak beban baginya…”
Tuhan menjawab “Itu
tidak seperti yang kau bayangkan, itu adalah air mata…”
“Untuk apa?” tanya
malaikat.
“Air mata adalah
salah satu cara dia mengekspresikan kegembiraan,, kegalauan,, cinta,,,
kesepian,,, penderitaan,,, dan kebanggaan…. serta wanita ini mempunyai kekuatan
mempesona laki2… ini hanya beberapa kemampuan yang dimiliki wanita,” Tuhan
melanjutkan.
“Dia dapat mengatasi
beban lebih dari laki2, dia mampu menyimpan kebahagiaan dan pendapatnya
sendiri,”
“Dia mampu tersenyum
saat hatinya menjerit, mampu menyanyi saat menangis,,,menangis saat
terharu,,,bahkan tertawa saat ketakutan,.”
“Dia berkorban demi
orang yang dicintainya,”
“Dia mampu berdiri
melawan ketidakadilan,”
“Dia menangis saat
melihat anaknya adalah pemenang,”
“Dia girang dan
bersorak saat kawanya tertawa bahagia,”
” Dia begitu bahagia
mendengar suara kelahiran,”
“Dia begitu bersedih
mendengar berita kesakitan dan kematian, tapi dia mampu mengatasinya… dia tau
bahwa sebuah ciuman dan pelukan dapat menyembuhkan luka,”
“Cintanya tanpa
syarat,”
“Hanya ada satu
yang kurang dari wanita, dia terkadang lupa betapa berharganya dia…”
https://www.islampos.com/wanita-dan-betina-52305/