STATUS-STATUS
KEREN Salim A Fillah
Posted by hifdzi Ua
Jodoh kita sudah tertulis
di Lauhul Mahfuzh. Mau diambil dari jalan halal ataupun haram, dapatnya yang
itu juga. Yang beda rasa berkahnya.
Rizqi kita sudah tertulis
di Lauhul Mahfuzh. Mau diambil dari jalan halal ataupun haram, dapatnya segitu
juga. Yang beda rasa berkahnya.
Ngalah mungkin bukan
berasal dari kata kalah, melainkan Allah. Dibentuk jadi ng-Allah. Artinya:
bersandar & menyerahkan urusan pada Allah;)
Berdoa bukanlah cara
memberitahu Allah akan apa yang kita perlukan. -Dia Maha Tahu-. Doa adalah
menghabiskan waktu penuh makna bersamaNya.
Sungguh beda antara yakin
dan naif. Yakin adalah semangat hati yang membersamai kebenaran. Naif adalah
hawa nafsu yang dicarikan pembenaran.
Sederhana itu memperindah
semua. Yang miskin jadi kaya. Yang kaya jadi mulia. Yang jelata dipercaya. Yang
berkuasa, dicinta
Jika kita merasa bahwa
semua orang punya masalah dengan kita, tidakkah kita curiga bahwa diri kita
inilah masalahnya?
Berbahagialah orang yang
berhasil menyembunyikan ibadahnya dari manusia, tetapi mampu menampakkan
bekasnya berupa akhlaq mulia pada sesama.
Setiap orang akan mati di
atas apa yang dia biasakan hidup padanya. Maka sekecil apapun kebaikan sangat
berharga untuk diistiqamahkan.
Kebenaran hanya cantik,
bila bersanding dengan kerendahan hati. Kebaikan hanya manis, jika dibersamai
ketulusan jiwa. Itulah kebijaksanaan.
Orang baik tak perlu banyak
menceritakan diri. Sebab yang mencinta tak memerlukannya. Sebab yang membenci
takkan percaya. Cukup Allah saja:)
Jadi kupu-kupu; menarikan
kecantikan tapi usianya pendek. Atau kura-kura; umur panjang sebab sembunyi
dalam cangkang. Kadang harus memilih;)
Tiada orang baik yang tak
punya masa lalu. Tak ada orang jahat yang tak punya masa depan. Saling
menghargailah kita. Setelah itu, istiqamah.
Dendam itu racun yang kita
tenggak sendiri, lalu kita berharap orang lain yang mati. Memaafkan adalah
penawarnya
Tak ada harta yang bisa
kita bawa saat mati. Maka benar bahwa kekayaan tak terletak pada apa yang kita
punya, melainkan apa yang kita bagi.
Dunia itu kendaraan. Jika
kau yang mengendarainya, ia mengantarmu sampai tujuan. Jika ia yang
mengendaraimu, hancur badan dan kehormatan.
Cantik (fisik) itu relatif.
Tapi jelek (akhlaq) itu absolut. ;P
Pandai, tampan, shalih itu
mempesona. Tapi mengunjuk-unjukkan pada sesama bahwa kita pintar; kita rupawan;
atau kita bajik pasti memuakkan.
Jangan mengalir meniti
hidup, sebab aliran selalu menuju tempat rendah. Bersayaplah, mendakilah,
meloncatlah. Meninggilah walau menyesakkan!
Kita berburuk sangka pada
saudara, sebab kita merasa bahwa andai berada dalam kedudukannya, diri ini juga
akan berbuat jelek. Jadilah baik;)
Banyak hal yang tak kita
minta, tapi Allah tak pernah alpa memberikannya. Maka pada apa yang kita mohon,
bersiaplah mendapat lebih dariNya.
Allah selalu menjawab doa
kita. Tapi kadang jawabnya ialah: Tidak hambaKu. Aku punya anugerah yg lebih
baik untukmu dari yg kau minta itu.
Jika satu perintah Allah
terasa berat bagi kita, cara membuatnya jadi ringan adalah dengan
melaksanakannya. Selamat berkarya!:)
Tiap penghalang di jalan
kehidupan tertakdir ada untuk satu alasan sederhana: Mengetahui sebesar apa
tekad kita untuk melampauinya
Jika kau merasa bahwa
segala di sekitarmu gelap, tidakkah kau curiga bahwa dirimulah yang dikirim
Allah untuk jadi cahaya bagi mereka?
Sabar adalah bentuk
kesyukuran menghadapi nikmat yang bernama musibah. Syukur adalah bentuk
kesabaran menghadapi musibah yang bernama nikmat
Orang yang paling tidak
menarik bagi sesama adalah dia yang memikirkan dirinya sendiri. Di situlah
dimulainya segala penderitaan
Yang disebut NIKMAT, adalah
yang bisa dinikmati. Yang disebut RIZQI adalah yang mengalir masuk-keluar.
Bukan yang terkumpul dalam simpanan.
Barakah itu bukan soal APA
yang diberikan Allah. Melainkan soal BAGAIMANA Dia mengulurkannya. Dengan
senyum ridha ataukah dilempar murka?
Berani hidup tak takut
mati. Takut mati, jangan hidup. Takut hidup, mati saja. Selamat berjuang!:)
Rabbi, Kau uji aku dengan
nikmat lalu aku bisa bersyukur, lebih aku sukai daripada Kau uji aku dengan
musibah lalu aku harus bersabar
Melihat spion itu perlu.
Tapi sesekali saja. Merenungi masa lalu itu niscaya. Tapi jangan sampai ia
membelenggu kita
Sebab aib kita tak tertanda
secara zhahir di wajah, sesama masih berbaiksangka. Mari mensyukuri itu dengan
berjuang menjadi orang baik
Jika peluang maksiat yang
gagal diambil masih kita sedihkan, itu penanda ada bagian hati yang harus
dirawat inap;)
Kekhawatiran tidak
menjadikan bahayanya membesar. Hanya diri kita yang mengerdil. Tenanglah
bersama Allah;)
Selama di dunia, Allah
tugaskan kita sebagai saksi dan da’i. Dengan itu kita menyiapkan diri agar di
akhirat menjadi terdakwa yang baik.
Dulu:setetes air hina, dirubung
lalat jika tercecer. Kelak:seonggok jijik, busuk, melendir. Kini:kesana-sini
bawa kotoran. Mau sombong?:-)
Mereka sm2 dlm air, sm2 di
depan pemandangan taman laut yg indah. Tapi beda: 1 tenggelam, 1 menyelam.
Jadilah penyelam di laut kehidupan;)
Baik berduka ataupun
terlalu gembira, kita bisa menangis. Sama juga, baik berbahagia ataupun
bersedih hati, kita bisa tersenyum. Senyumlah;)
Sebab kita tak tahu ke mana
takdir membawa, cara mensyukuri ketidaktahuan itu adalah dengan merencanakan
& mengupayakan yang terbaik #Takdir
Dia memberitahu, bahwa
kitapun tak bersih dari dosa. Bahkan ia bisa mulia dengan taubatnya, sedang
kita terdosa dengan mencemoohnya
Layang-layang justru bisa
terbang saat melawan angin. Jangan gentar saat memang harus menentang. Tapi pastikan
ada benang terhubung padaNya.
—–
Janganlah cinta akrab bagai
awan dan hujan, merasa hiasi langit, suburkan bumi. Tapi terlambat menyadari
bahwa hakikatnya saling meniadai
Janganlah cinta lekat bagai
api & kayu, bersama menyala, menghangatkan rasanya. Tapi terlambat
menginsyafi, tak tersisa selain debu dan abu
Sepertinya Iblis salah
besar ketika mengatakan api lebih baik dari tanah. Sebab api segitu-gitu saja,
sementara harga tanah membubung. #Joke
Shalat yang lima, JUMAT KE
JUMAT, Ramadhan ke Ramadhan adalah penghapus bagi dosa di antaranya, selama
dijauhi dosa besar. (Muttafaq ‘Alaih)
Jika kau punya kawan, telah
3 kali marah padamu dan tahu aibmu, tapi tak pernah menjelekkanmu di depan
orang, jadikan ia sahabat sejati #DDU
Tempat paling aman untuk
bersembunyi adalah ruang kejujuran. Tempat yang paling nyaman untuk lari adalah
lapangan pertaubatan.
Tentu saja sinis tidak sama
dengan kritis. Yang tak bisa membedakan keduanya akan kesulitan untuk dianggap
berharga semua ucapannya. #DDU
“Alangkah susah cari
kawan”, kata dia. Kujawab saja, “Mungkin kau mencari teman yang memberi. Kalau
teman untuk diberi, aduh banyak sekali.”
Semakin sedikit kebaikan
seseorang, makin banyak dia mengharapkan pujian. Semakin sedikit keburukannya,
makin tegar dia akan celaan. #DDU
Jauh lebih mudah mendapat
kawan dengan tertarik pada orang lain, daripada dengan mencoba membuat orang
lain tertarik pada diri kita. #DDU
Berikan nasehat pada
seseorang dalam sunyi dan rahasia. Sebab nasehat di tengah ramai terasa sebagai
hinaan yang melukai. #AsySyafi‘i
Menikahi orang yang
dicintai, hanya kemungkinan. Mencintai orang yang dinikahi, jelas
kewajiban. #BMC
Jadilah kawan yang
mengetahui kelemahan tapi menunjukkan kekuatan, mengenali ketidakmampuan tapi
memberi kesempatan. Dunia akan takluk! #DDU
Iman tak menjamin kau
selalu berlimpah dan tertawa. Iman hanya menjaminmu bisa merasakan kelembutan
tanganNya pada apapun dera yang menimpa
Bicara benar di waktu tepat
itu tak mudah. Lebih sulit lagi, tak mengatakan yang keliru di saat paling
menggoda untuk mengucapkannya. #DDU
Kerjakan yang semestinya
kita kerjakan. Sebab jika tidak, kita akan mendapat kesulitan yang semestinya
tidak kita dapatkan. <Siroj>
Berdirimu di waktu malam,
sujudmu yang dalam, mengokohkan hatimu melebihi gunung membiru. Lalu kau terima
beban tuk mencintai semesta. #Nabi
Rabbi, Kau uji aku dengan
nikmat lalu aku bisa bersyukur, lebih aku sukai daripada Kau uji aku dengan
musibah lalu aku harus bersabar. <AD>
Sumber :
TWITTER SALIM A
FILLAH
(Penulis Buku JaLan
Cinta Para Pejuang, dll)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar