LANJUTAN
KULIAH TAUHID ONLINE
HIDUP
BERSAMA ALLAH BAG 2
Waba;du, Para Peserta KuliahOnline yang
berbahagia, saya menemukan banyak manusia yang menyibukkan dirinya dengan
urusannya. Bahkan ketika bermasalah pun tidak kunjung mendekatkan dirinya
dengan Allah.
Kalau bisa,
dalam keadaan bagaimanapun kita, mestinya kita sadar untuk memulai perjalanan
mencari Allah. Bukan sekedar ditempuh. Tapi dikebut.
Kita kejar
dosa kita, kita kejar kehidupan yang nyaman di kehidupan kedua nanti setelah
kita meninggal. Apalah lagi buat kita-kita yang sadar bahwa kita-kita ini emang
manusia-manusia yang masya Allah, dosanya gede banget-banget.
Kebiasaan-kebiasaan
di bulan puasa, terus saja kita jalankan, baik di bulan puasa ini, maupun nanti
setelah bulan puasa meninggalkan kita. Mulai dari bangun shalat shubuh lebih di
awal. Supaya bisa shalat malam, witir, istighfar dan membaca al Qur'an menunggu
waktu shubuh. Supaya bisa tertegak shalat sunnah tahajjud, witir dan baca al
Qur'an.
Jalankan ini
semua sampe ia menjadi kebiasaan buat kita. Menjadi habit buat kita.Ini pula
lah yang mau dikejar dalam Riyadhah 40 hari menjadi kaya. Bahwa selama 40 hari
kita bungkus diri kita dengan apa yang dinamakan "taqorrub ilallaah",
mendekatkan diri kepada Allah.
Jalankan
segala ibadah sampe kita sendiri larut dalam keasyikan menjalankan ini. Sesiapa
yang menjalankan dengan hati, insya Allah — sering saya bilang Allah akan berikan
kenikmatan "lupa bahwa diri kita sedang bermasalah". Ingat-ingat,
mudah-mudahan Allah sudah men-take over masalah kita. Lupakan keinginan kita,
kita berjalan saja menuju Allah. Sadar-sadar, perjalanan ikhtiar kita mencapai
keinginan, tau-tau dah nyampe.
Bagi jamaah
peserta kuliah, kita belajar meyakini, kalaulah sampe kita-kita ini bermasalah
hidup di dunia ini, lalu masalah kita itu bisa mengantarkan kita menjadi mengingat
Allah, ga apa-apa juga. Terlalu mahal tebusannya bila tiada dapat mengingat
Allah, meskipun bergelimang harta dan bagus jabatan.
Boleh jadi
di antara saudara yang melakukan ibadah-ibadah mengaku belum ada tanda-tanda
masalahnya bisa selesai. Namun sesuatu yang pasti, ketenangan yang luar biasa, Allah
akan berikan kepadanya. Ketika seseorang berhutang misalnya, bisa saja terjadi
satu demi satu mereka yang ia punya hutang kepadanya, membaik dan menjadi
kawan.
Menagih
tetap menagih. Insya Allah selalu ada saja kemudahan yang membuatnya masih
terasa punya banyak waktu. Kita-kita ini harus yakin, pertolongan Allah bakal
datang juga kepada kita.
Dan inilah
yang semestinya kita kejar. Allah. Bukan solusi buat permasalahan kita dan
bukan jawaban dari keinginan kita. Tujuan kita, kita kembalikan lagi. Yaitu Allah.
Hanya DIA.
Bukan yang
lain. Bila kita bisa MENGUBAH HALUAN HIDUP, maka lompatan besar sesungguhnya
sudah terjadi. Yakni, Pemilik Segala Solusi, yaitu Allah, sudah ia dapatkan. Dan
ini lebih mahal dari apapun di dunia ini.
Ya, ini juga
perlu saya garis bawahi, bahwa ubahlah haluan hidup kita. Kalau kita mengejar
solusi dan mengejar keinginan, kita akan letih dibuatnya. Kita kejarlah Allah.
Insya Allah, Dia akan menyediakan jawaban-jawaban-Nya untuk kita.
Maka pesan
saya buat diri saya dan buat semua Peserta KuliahOnline, luangkanlah waktu
untuk bersama Allah. Sesering mungkin. Semakin kita meluangkan waktu untuk
Allah, maka hal aneh yang akan terjadi, selain kita sendiri semakin punya
banyak waktu untuk menikmati hidup ini, pun hidup kita akan sepi dengan
sendirinya dari masalah-masalah yang memenjarakan kita punya hidup. Kalau kita
pikir-pikir ya, kurang apa kita coba? Kerja keras udah, kerja cerdas udah, tapi
kenapa hidup kita jauh dari berkualitas? Jawabannya ternyata, tujuan hidup kita
bukanlah Allah. Saya orang yang tidak percaya bahwa seseorang yang menapaki
kesuksesan , lalu layak disebut sukses, apabila kehidupannya rapuh. Saya orang
yang tidak mau memakai ukuran dunia. Dunia seringkali merenggut hidup kita.
Jabatan direksi memang kita sandang, tapi tarohannya mahal sekali; keluarga,
kesehatan kita, kesenangan kita, dan yang paling mahal dirampas adalah waktu
untuk kebersamaan kita dengan Allah.
Kalau kita
semua tidak segera mengubah haluan hidup kita, pastilah kita akan semakin jauh
dari Allah subhaanahuu wata'aala.
Bersambung
....
(Ust YM)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar