Siapa yang
ketika masuk masjid, ia shalat tahiyyatul masjid, yang sangat disunnahkan
Rasul? Yang bahkan Rasul bilang, kalau tidak sempat melakukan salat sunnah
tahiyyatul masjid, gantilah dengan membaca jantungnya zikir 3x; subhânallâh,
walhamdulillâh, wa lâ ilâha illallâh, wallâhu akbar 3x. Atau jangan-jangan kita
jarang ke masjid, dan tidak mengetahui adanya salat sunnah tahiyyatul masjid?
Saudaraku,
salat berjamaah, dan salat di masjid, adalah kegemarannya Rasul, kesukaannya
Rasul. Tidakkah kita tergerak untuk juga salat berjamaah dan shalat di masjid,
untuk juga menunjukkan bahwa kita mencintai Rasul dan mau mengikuti petunjuknya
Rasul?
Apalagi
masjid, rumah Allah, adalah tempat yang bisa menentramkan hati yang sedang
berduka. Rumah Allah, alias masjid, bisa menenangkan hati yang sedang khawatir.
Dan siapa yang bermasalah, lalu mau mengi’tikafkan diri di masjid, di rumah
Allah, niscaya Allah akan berikan ketenangan, kesabaran dan jalan keluar bagi
setiap kesulitannya.
Dan, tahukah
saudaraku, salat berjamaah, selain mendatangkan rizki berlipat hingga dua puluh
tujuh kali lipat, ia pun dapat menolak bencana sekiranya bencana itu ditetapkan
datangnya bagi kita. Semua ini diperuntukkan bagi kita yang mau menegakkan
salat.
Begitu juga
terhadap salat-salat sunnah yang lainnya. Siapa yang membiasakan diri salat
sunnah dhuha, salat sunnah hajat, salat sunnah tahajjud, dan lain sebagainya?
Salat-salat ini demikian besar keutamaannya. Tapi lihat, kita seringkali
mengabaikannya. Entah karena kita tiada memahaminya, tiada mengetahuinya
lantaran ketidaan ilmu, atau karena kemalasan dan kelalaian kita.
Entahlah.
Yang pasti, bila kita mencintai Rasul dan mau dicintai olehnya, mestinya kita
bersungguh-sungguh menjalankan sunnahnya.
(salam yusuf
mansur/rf)
Repost by
https://t.me/NgajiBarengYM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar