Ada Allah…
Jangan pada kecil hati. Ada Allah… Jangan pada putus asa. Ada Allah. Teruslah
berbesar hati, dan berharap. Keajaiban itu ada. Pertolongan Allah ga pernah
terlambat. Yang sabar, yang ridho, yang ikhlas. Tunjukin aja dulu sama Allah,
kita kuat.
Banyak
merendah aja ke Allah. Jangan ampe ada pertanyaan yang mempertanyakan Kehendak
dan Ketentuan Allah. Ridha aja. Merendah aja. Termasuk minta ampun atas dosa
sendiri. Jangan ampe ada nyalah-nyalahin keadaan juga dan sekitar.
Nabi Adam
a.s dulu ga nyalahin Hawa. Dan Hawa ga nyalahin Nabi Adam a.s. Bahkan keduanya,
ga nyalahin syetan. Lebih milih minta ampun dan rahmat-Nya saja.
Temukan
Allah dan Kasih Sayang-Nya di tengah kesendirian kawan-kawan, di tengah
kejatuhan kawan-kawan, di tengah kesusahan, kesulitan, dan kesedihan
kawan-kawan.
Kelak
orang-orang yang doanya banyak dikabul di dunia, dikisahkan justru akan
menyesal. Kenapa?
Di akhirat
nanti Allah Memperlihatkan balasan-balasan kebaikan hamba-hamba-Nya ketika di
dunia. Maka seorang hamba melihat bergunung-gunung kebaikan yang ga kehitung
banyaknya. Bertanyalah ia kepada malaikat yang mengiringinya… “Gunung-gunung
apakah itu?”
Malaikat
menjawab, “itu doa-doamu yang ketika di dunia tidak dikabulkan. Sekarang siap
dicairkan untuk jadi kebaikan tambahan bagimu.”
Allah
Terlalu Kaya untuk kita mintai pas-pasan. Allah Terlalu Kuasa dengan limit yang
kadang kita berikan ke Allah, tinggal sehari, seminggu, misalnya. Tapi mbok
kita juga secara akhlak harus lebih memberi kesempatan kepada Allah. Biarkan
Allah Bekerja Mengatur tanpa diintervensi. Keluhan dan ketidaksabaran.
Allah
sungguh sedang aturkan yang terbaik. Maka bersabarlah. Kehendak Allah, mestilah
yang terbaik, walo hati dan pikiran, serta rasa kita, bilang pahit.
Undzhur
ilainaa… Man nahnu? Look at us… Who are we? Shalat selama ini ancur-ancuran.
Mata, telinga, mulut, jarang dijaga. Dosa, banyak banget…
Bersabarlah
dalam berdoa dan menanti pertolongan Allah. Allah saja bersabar nunggu kita
bertobat. Asli Sabar Buanget. Maka berilah Allah kesempatan.
Sekali lagi,
tunjukkan ke Allah, kita ini kuat, ridha, sabar, bisa menenangkan diri, ikhlas,
menjalani dulu episode yang sedang digelar Allah.
Seraya kita
perbaiki ibadah kita, perbanyak doa-doa, amal saleh, dan tambah lagi ilmu kita
tentang Allah, Rasul-Nya, agama-Nya, Quran-Nya…
InsyaaAllah…
Di masa yang akan datang, orang rata-rata akan lebih banyak bersyukur
diberi-Nya masalah, diberi-Nya serangkaian kesulitan.
Dan semua
itu… Saya sudah mengalaminya. Makasih banyak-banyak ke Allah. Alhamdulillaahi
robbil ‘aalamiin.
Sepenuh-penuhnya,
sejangkau yang bisa saya tulis dan ceritakan, saya sebar tulisan dan tausiyah,
di banyak buku, dan ceramah-ceramah. Mudah-mudahan manfaat. Saling doa ya.
Satu hal…
Buat kita yang hina dina ini… Diberi kesempatan berdoa saja, sudah merupakan
anugerah tiada tara… Apalagi kalau liat kelakuan kita.
Walo
sodara-sodara hafal, bukalah Quran, surah Yaasiin. Surah yang sodara-sodara
hafal. Liat, baca, ulang berulang, 2 ayat terakhir. Kun Fayakuun…
Habis ini
segera buka Quran. Langsung berinteraksi dengan Kitab aslinya. Baca terjemahan
2 ayat terakhir Surah Yaasiin. Jangan ditunda.
Salam hormat
buat keluarga di rumah. Saya juga lagi butuh doa banget-banget dari
kawan-kawan. Supaya sisa hidup ini benar-benar bermanfaat, dalam keadaan Allah
Ridho.
Sumber
yusufmansur.com
Repost:
t.me/NgajiBarengYM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar