Badan tuh jadi susah gegara kita. Bila kita
diizinkan membuat susah badan kita sendiri, itu tanda ga beres.
Ya, semua
kan seizin dan sekehendak Allah. Mungkin kita tiada meminta Perlindungan Allah
atas keburukan nafsu atau syahwat kita. Tidak minta Perlindungan-Nya atas
keburukan dan kejahatan kita sendiri terhadap badan kita sendiri.
Mata kerap
dibawa ngeliat sesuatu atau bahkan banyak hal yang Allah tidak ridho. Gimana
mata mau “hidup” tenang, mendiami badan yang dikendalikan oleh hati dan pikiran
yang rusak.
Telinga,
mulut, kaki, tangan, ampuuuunnn … anggota badan kita tidak suka dibawa maksiat.
Mereka maunya diajak bertasbih, diajak beribadah, diajak kebaikan-kebaikan.
Akhirnya, semuanya berontak. Wujud pemberontakannya macem-macem …
Coba aja
mikir …
Jika
kelewatan maksiat dan dosa kita, kesalahan dan keburukan kita … lalu, seluruh
badan dari ujung rambut sampe ujung kaki bersatu melawan kita … seluruh badan
dari bagian kulit luar sampe bagian yang terdalam, terkecil, terhalus, bersatu
untuk ngehajar kita? Repot.
Andai mereka
diizinkan Allah langsung menolak, langsung menolak. Andai mereka diizinkan
Allah langsung bereaksi, mereka akan langsung bereaksi. Tapi semua menunggu
perintah Allah.
Yang bahaya,
jika perintah itu datang di hari hisab nanti. Semuanya akan menjadi musuh kita.
Yaaa Allah … ga kebayang .. yang kita lawan adalah diri kita sendiri.
InsyaaAllah.
Semoga Allah menjadikan diri kita bisa memimpin segala kebaikan bagi badan kita
sendiri. Dan semoga amal jariyah kawan-kawan buat Masjid Daqu, berefek pada
dikabulkannya semua hajat dan ditolongnya semua masalah.
Salam,
@Yusuf_Mansur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar