GURU SEJATI
BERRENDAH HATI, MURID NAKAL BERGAYA DI KURSI“
Kita lebih
berhajat pada sedikit adab”, ujar Imam ‘Abdullah ibn Al Mubarak, “Daripada
berbanyak pengetahuan.” Demikianlah di kala lain beliau menyatakan bahwa
dirinya memerlukan waktu 30 tahun untuk belajar adab, ditambah 20 tahun untuk
belajar ilmu. “Adapun ilmu yang kuhimpun dari seluruh penjuru raya selama dua
dasawarsa”, simpulnya, “Sama sekali tak bernilai tanpa Adab yang kulatihkan
sebelumnya.”
"Hampir-hampir
Adab itu", tegas beliau, "Adalah dua pertiga agama."
“Maka pada
guru yang sebenar berilmu”, begitu ditulis Ibn ‘Athaillah, “Kan kau reguk adab
yang tak disediakan oleh buku-buku.”
Demikianlah
dikisahkan Harun ibn ‘Abdillah tentang majelis Imam Ahmad yang dihadiri lima
ribu orang. “Yang membawa kertas dan pena untuk mencatat hadits hanya lima ratus
dari mereka”, kisahnya, “Yang lain memperhatikan seluruh diri dan gerak-gerik
Imam Ahmad untuk menyimak adab dan meneladani akhlaq.”
Adalah Imam
Ahmad ditegur Yahya ibn Ma'in, karena menyambut Imam Asy Syafi'i di gerbang
Baghdad & menuntun baghal tunggangan Sang Nashirus Sunnah hingga ke Jami'
Al Manshur di tengah kota. "Tak pantas dia rendahkan ilmu haditsnya dengan
cara itu." Maka beliau katakan pada Yahya, "Jika kau menghendaki
kemuliaan seperti yang kudapatkan ini, marilah ke sini. Aku menuntun dari
sebelah kiri, kau menuntun di sebelah kanan tunggangan Asy Syafi'i.
"Adalah
Imam Asy Syafi'i ditegur para muridnya, "Ahmad adalah muridmu dan engkau
gurunya. Cukuplah Ahmad yang berkunjung padamu, tak perlu engkau
mengunjunginya." Beliau menjawab, "Semua kemuliaan ada pada Ahmad.
Jika aku bertandang, itu karena keutamaannya. Jika dia yang sambang, itu sebab
kemurahan hatinya."
"Nak",
ujar Imam Ahmad pada putra Asy Syafi'i, "Ayahmu adalah orang yang namanya
selalu kusebut dalam doa selama 40 tahun ini. Tidak kuminta apapun pada Allah
untuk diriku, melainkan kumohon pula untuknya."
《Foto bertahun lalu saat Gurunda KH M. Arifin
Ilham hadir ke @masjidjogokariyan. InsyaaLlah Ahad 14 Februari besok beliau
rawuh lagi; ahlan berduyun-duyun jam 08.00 kita simak ilmu beliau.》
Tidak ada komentar:
Posting Komentar