HANYA PERLU
DOA
Doa
melampaui uang. Ini yang saya yakini. Dan Alhamdulillah, dengan izin-Nya, itu
membuat membuat saya tidak perlu mencari yang haram untuk memenuhi segala
kebutuhan dan keperluan.
Dengan doa,
ikhtiar pun menjadi enteng. Sebab ikhtiar tidak lagi menjadi Tuhan. Ia hanya
menjadi ibadah dan akhlak. Ikhtiar boleh tidak berhasil, namun kebutuhan dan
keperluan hidup bisa tetap terpenuhi dengan doa.
Orang
miskin, bila Tuhannya Allah, niscaya akan selesai kemiskinannya. Dia nggak
perlu duit, sebab dia hanya perlu Allah. Mencari duit itu susah, tapi mencari
Allah sangat mudah.
Duit, bisa
nggak dapt. Tapi Allah, selalu sedia setiap saat. Doa adalah salah satu gerbang
berjumpa dengan Allah, karena itu memohon dan meminta kepada Allah merupakan
upaya untuk mendapatkan pertolongan dari-Nya.
Doa doang?
Siapa yang bilang doa doang? Ya harus tetap ikhtiarlah. Tapi sebagaimana uang,
ikhtiar juga bukan Tuhan. Tuhan itu hanya Allah.
Seorang ayah
yang pekerjaannya buruh pabrik, sangat bingung kala menghadapi hari-hari persalinan
istrinya. Lalu ikhtiarnya apa? Pengetahuan, tenaga, waktu, yang semuanya itu
sangat terbatas. Ikhtiar baginya adalah bekerja dan pekerjaannya itu.
Sebagian
manusia lain yang “pinter”, suka minta sana-sini sebagai ikhtiar. Bukan, itu
bukan ikhtiar, tapi sifat lemah dan malas. Lemah akal, lemah iman, dan juga
lemah tauhid.
Ayah ini,
ketika memperbanyak doa bersama istrinya, nggak bisa hal itu dibilang nggak
ikhtiar. Sebab ia bekerja, menjadi buruh pabrik. Pada saat melahirkan,
keajaiban Allah datang menghampiri. Allah memudahkan persalinan istrinya.
Setelah
siang-malam berdoa, Allah membuat persalinan istrinya lancar tanpa harus ke
rumah sakit, cukup bidan kampung. Bidan kampung yang sedang melayani 1-2 ibu
yang juga mau melahirkan di tempatnya, tak keberatan dengan kehadiran istri
buruh pabrik ini.
Bahkan,
salah seorang penjenguk dari salah seorang ibu yang melahirkan, membebaskan
semua pembayaran ibu-ibu yang melahirkan di sana. Subhanallah. Inilah kuasa
Allah yang jauh melampaui kemampuan uang. Dan Kuasa Allah ini bisa diundang
dengan doa.
Orang miskin
akan bertambah lapar dan kesusahannya, bilamana tuhannya bukan Allah. Bahkan,
mereka tak bisa belanja tanpa ada uang. Mereka nggak akan bisa beli motor kalau
nggak ada uang. Apalagi beli mobil atau membangun rumah, semuanya tak bisa
dilakukan tanpa ada uang. Termasuk biaya untuk beli obat dan buat anak sekolah.
Jangankan
orang miskin, kita pun yang hidup biasa saja, yakni tidak terlalu miskin dan
juga tidak terlalu kaya, sesungguhnya juga akan mengalami kesusahan serupa
bilamana tuhannya bukan Allah. Yakni tuhannya adalah duit, ikhtiar, jalan,
orang lain, sahabat-sahabat, kantor, majikan, jaringan (relasi) atau lainnya.
Pasti akan susah.
Cobalah
dengan doa. Kita percaya bahwa segala masalah dan keinginan (hajat) akan selalu
ada. Karena itu, pasrahkanlah segalanya kepada Allah, dan Allah pasti selalu
ada. Berdoalah kepada-Nya, sesering mungkin, sebanyak mungkin, dengan doa yang
sungguh-sungguh. Feel the experience of believe. Niscaya, saudara akan takjub
dengan cara kerja Allah yang ajaib.
Dari buku
Allah dulu,Allah lagi,Allah terus
Tidak ada komentar:
Posting Komentar