KHUTBAH GERHANA
Oleh Gurunda Syarif ibn Ja'far ibn Salim Baraja'.
1. Terjadi gerhana matahari di zaman Nabi ﷺ. Bagaimana
Nabi menyambutnya?
2. Nabi ﷺ bergegas menuju masjid untuk memanggil
jamaah & shalat.
3. Bagaimana shalat yang dilakukan Nabi ﷺ di saat
gerhana?
4. Karena momen gerhana matahari adalah momen istimewa, maka
shalat yang dilakukan pun istimewa.
5. Tatacara shalat gerhana yang dicontohkan oleh Nabiﷺ berbeda
dengan shalat di hari-hari biasa.
6. Nabi ﷺ shalat dengan sangat panjang sekali. Jauh
lebih panjang daripada shalat di hari-hari biasa.
7. Setelah shalat, Nabi ﷺ berkhotbah.
Apa isi khotbah Nabi ﷺdi peristiwa luar biasa ini?
8. Nabi ﷺ mengingatkan akan bahaya zina. Katanya:
Allah amat cemburu saat ada dua hambaNya berzina.
9. Karena Allah telah menjelaskan bahwa dosa zina adalah dosa yang
amat besar.
10. Nabi ﷺ membahas dosa zina pada momen luar biasa.
Tanda bahwa maksiat zina bukan dosa besar biasa.
11. Allah amat cemburu ketika terjadi perzinaan, meski dilakukan
suka sama suka, dan dibolehkan oleh hukum di banyak negara.
12. Maka Allah melarang manusia untuk mendekati zina. Mendekat
saja dilarang, apalagi melakukan.
13. Allah melarang kita mendekati zina, artinya kita dilarang
melakukan hal-hal yang membuat kita menuju zina.
14. Pintu perzinaan harus ditutup rapat-rapat. Dan ini tanggung
jawab pribadi dan komunal masyarakat, juga negara.
15. Jika perzinaan sering dilakukan, apalagi dengan
terang-terangan, apalagi dilegalkan..
16. Maka tak heran ketika itulah Allah akan mencabut berkah dari
sebuah negeri, meski mayoritasnya muslim.
17. Bagaimana sebuah dosa yang membuat Allah cemburu, malah
dilegalkan oleh hukum manusia?
18. Ada lagi sebuah pelajaran yang menarik dari isi khotbah Nabi ﷺ saat
gerhana matahari tentang zina.
19. Pelajaran ini disebutkan oleh Ibnul Qayyim dalam buku Raudhatul
Muhibbin.
20. Ketika terjadi gerhana matahari, sinar matahari mendadak
hilang. Dunia menjadi gelap.
21. Perzinaan membuat hati yang terang menjadi gelap, sebagaimana
gerhana membuat siang jadi gelap.
22. Ketika hati gelap, maka tak mampu lagi mengindera kebenaran,
meski ada di depan mata.
FOTO: Shalat Gerhana di @masjidjogokariyan
Poin-poin catatan oleh: @salimafillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar