Agak unik
agama kita ini; bahwa perintah memberi maaf lebih sering diulang di dalam
Al-Qur'an maupun Sunnah Rasulullah SAW daripada perintah untuk meminta maaf.
Padahal tradisi kita, banyak diwarnai satu budaya untuk meminta maaf, khususnya
misalnya pada sekitar hari raya Idul Fitri atau menjelang Ramadhan agar ibadah
Ramadhan mereka terasa lebih sempurna dengan kemaafan dari sesama.
Tetapi
inilah keagungan agama ini. Agama ini pertama-tama hendak memberikan hati yang
damai, tentram di kehidupan ini supaya seorang manusia bisa fokus untuk
mengabdi kepada Allah SWT. Untuk mempersembahkan seluruh hidupnya, matinya,
shalatnya, ibadahnya, segala aktivitasnya untuk Allah. Hatinya harus damai,
tentram, keluar dari gangguan-gangguan yang bisa timbul dari hubungannya dengan
sesama manusia.
Maka, inilah
mengapa memaafkan itu begitu penting karena kalau kita renungkan, antara orang
yang belum memaafkan dengan orang yang belum meminta maaf, pastilah orang yang
belum memaafkan yang hatinya terganggu.
Inilah
kenapa agama mengatakan.. "jadilah pemaaf!" Karena memaafkan itu
pertama-tamabukan bermanfaatnya bagi yang dimaafkan tetapi bagi kita yang memaafkan,
dengan hati yang damai dan juga di akhirat kelak bahkan. Allah menjanjikan
istana kemaafan bagi orang yang mau memaafkan.
Carilah
kemaafan Allah dengan banyak-banyak memaafkan manusia. Burulah kemaafan Allah,
ampunan Allah dengan banyak-banyak mengampuni sesama manusia.
http://youtu.be/doSaFl3J9s8?a
Tidak ada komentar:
Posting Komentar