| ust. Salim Akhukum Fillah
Bismillah…
Do’a Pagi
Oleh: Salim. A. Fillah
Allah, jadikan ikhlasku bagai susu. Tak campur kotoran, tak disusup
darah. Murni, bergizi, menguati. Langit ridha, bumi terilhami.
Allah, jadikan dosa mendekatkanku padaMu dengan taubat nashuha.
Jadikan ibadah tak menjauhkanku dariMu gara-gara membangga.
Allah, untuk tanah nan gersang; jadikan aku embun pada paginya, awan
teduh bagi siangnya, dan rembulan menghias malamnya.
Allah, jika aku harus berteman khawatir, jadikan ia dzikirku
mengingatMu.
Allah, jika aku harus berteman rasa takut, jadikan ia penghalang dari
mendurhakaiMu.
Allah, jika aku harus berkawan gelisah, jadikan ia titik mula
amal-amal shalih menjemput keajaiban menenangkan.
Allah, jadikan semua gejolak di dalam hatiku mengantarku mendekat pada
ridha dan surgaMu.
Allah, berkahi tiap kata yang mengalir dari ujung jemari ini; menebar
kebaikan, mencantikkan kebenaran, menggerakkan perbaikan.
Allah, luruskanlah lisanku dalam kebenaran, indahkan tuturku dengan
kesantunan, jadikan yang mendengar terbimbingkan.
Allah, ilhamkan kebajikan di tiap huruf yang terucap, lahirkan amal
tuk setiap kata yang terbicara, alirkan pahala tiada putusnya.
Allah, jangan henti rindu pada NabiMu menyala syahdu, agar akhlaq
teladannya merembesi tingkahku.
Allah, jangan henti gelegak neraka menyergap menggiriskan, di tiap
hasrat nista dan goda kemaksiatan.
Allah, jangan henti bayang surgaMu melekati mata, di tiap niat dan
kesempatan amal shalih nan terbuka.
Allah, jangan henti keesaanMu terteguh di jiwaku, sebab kuasa dan
rizqiMu juga tak sedetikpun berpisah dariku.
Allah, jangan henti bimbingMu menuntunku, selama jantung berdenyut
selalu, semasih Kau hembuskan nafas dalam paru.
Allah, jangan henti kasihMu mengguyuriku, hingga santun budiku menebar
rasa sayang, bahkan membalik penentang jadi pejuang.
Allah, jangan henti keagunganMu tertaut dalam nyali, hingga kuhadapi
segala yang aniaya dengan gagah dan berani.
Allah, jangan henti kemuliaanMu menyusupi syaraf-syarafku, hingga tiap
ilmu jadi amal, tiap hasrat baik jadi akhlaq terlaku.
Allah, jangan henti penjagaanMu mengarus dalam darahku, hingga
syaithan tak beroleh tempat dalam alirannya menderu.
Allah, jangan henti rasa malu padaMu menyumsum di tulangku, mengurat
di ototku; hingga semua gerak dalam ridhaMu.
Allah, jangan henti keindahanMu mengilhamkan senyum dan cerah di
wajahku, agar pergaulanku semanis madu.
Allah, jangan henti kebenaranMu tertambat di akal dan lisanku,
terpancar dalam sikap, terjuang di tiap kalimat.
Allah, jangan henti namaMu menyapa hati dan jiwa, dengan gigil takut,
gerisik harap, dan getar cinta.
Aamiin….
Via:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar