JODI DAN
ANIEK
Saya mau
buka rumah Tahfiz, Ustaz ” kata Jody dan Aniek, sekitar 2 tahun
lalu. Saya
ini sudah “agak lama” melupakan prinsip “ Allah dulu, Allah lagi, Allah terus
“. Semoga, dengan menulis kembali hal ini saya juga kembali memakai prinsip “
Allah dulu, Allah lagi, Allah terus “.
Saat itu, saat saya masih tidak
mengandalkan ikhtiar dan sebab sebab di luar Allah. Jawaban saya, Allah banget.
“ Ke Allah saja dulu “. Begitu kira kira jawaban saya atas pertanyaan seperti
Jody dan Aniek. Intinya, jangan mengandalkan selain Allah. Baik itu sumber daya
duit, alam, manusia. Jangan.
Andalkan
Allah saja.
Biasanya manusia bisa full ke Allah saat
memang sudah nggak ada yang lain kecuali Allah. Baru deh ke Allah. “ Ya Allah,
ke mana lagi saya berharap kecuali kepada Engkau ? Pintu lain udah tertutup “.
Begitu rintihan kita. Ya, Alhamdulillah, daripada tidak sama sekali. Saya suka
bicara ini. Menghidupkan kembali sisi tauhid saya, sisi iman saya. Bahwa Allah
itu benar benar tidak memerlukan yang lain. Untuk pendirian rumah Tahfiz, kalau
sudah begini, sama saja dengan semua urusan di muka bumi ini. Bila masih merasa
perlu modal, peran Allah jadi tidak ada.
Saya mau buka rumah Tahfiz ? Tapi gimana
ya ? Uang ngga ada ? Nah, bukan begini. Ada Allah, kok pake nanya, pake perlu
akan uang ? Karena itu jawaban saya atas Jody dan Aniek, “ Saya mau buka rumah
Tahfiz, Ustaz “.
Maka jawaban
saya mantab : “ Ke Allah saja. Minta sama Allah caranya. Minta sama Allah
diajarin. Minta sama Allah ditunjukin ”. Termasuk, urusan mencari ustaznya,
santrinya dan lainnya. Tidak perlu punya pengalaman juga, yang penting punya
Allah.
Jody dan Aniek kemudian mengandalkan niat
yang tulus ikhlas, doa, shalat shalat. Mohon petunjuk. Lalu, jalan dan mulai
saja. Hasilnya ? Subhanallah, tujuh sampai delapan rumah Tahfiz lahir. Bahkan,
ada rumah Tahfiz special, rumah Tahfiz badminton. Santrinya berprestasi hingga
tingkat nasional. Padahal, saat memulai mereka tidak punya apa apa dan tidak
punya siapa siapa, khususnya bila terkait dengan ilmu dan pengalaman tahfiz.
Saat ini beliau berdua sedang membangun
hotel Tahfiz dan beragam program bergengsi di bidang tahfiz untuk syiar dan
dakwah tahfiz.
Memaknai untaian kalimat di atas, jelaslah
bagi kita bahwa sebelum kita bertindak, apapun yang kita mau sebelum kita
meminta pertolongan orang lain, jelas Allah harus lebih didahulukan. Jangan
sampai usaha kita sudah mentok, baru kita minta ke Allah, terbalik !
Mau mendapat arisan misalnya, mau punya
rumah, mau minta jodoh ataupun keturunan, mau punya penghasilan, mau punya
usaha, mau naik haji, mau mencari sekolah yang baik untuk anak, mau sembuh dari
sakit, mau punya mobil, mau buat acara yang sukses atau keinginan keinginan
lain yang sepele hingga impian yang sepertinya mustahil, maka minta ke Allah
dulu : mohon diberikan petunjuk untuk mendapatkannya, baru deh usaha.
Semoga kita
semua selalu diberi kekuatan untuk tidak mudah putus asa atas rahmat Allah.
Aminnnn.
Yusuf Mansur
Allah
dulu,Allah lagi,Allah terus
Repost
by t.me/NgajibarengYM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar