MINTA SAJA
SAMA ALLAH. (Bagian 1)
Makin kita
minta sama Allah sehabis atau sebelom beramal saleh, maka makin banyak
pahalanya, bahkan di akhiratnya nanti. Emang beda antara konsep saya dengan
yang lain, tetapi barangkali ada yang sama dengan sebagian orang. Kalau saya,
minta=doa. Asal mintanya sama Allah kerena doa=ibadah.
Tanda tangan
saya bukan milik saya. Tapi benar-benar milik Allah… DIA Yang Berkehendak.
Pikiran saya punya DIA. Apa yang saya rencanakan sepenuhnya DIA yang
menggenggamnya. Subhaanallaah… Kita hanya bisa berencana…
Persis kayak
bicara. Pengennya bicara apa. Eh, di panggung jadi bicara apa. Mulut rupanya
juga milik Allah. MasyaaAllah.
Sedekah itu
ibadah bukan? Jawabannya adalah: Ya, sedekah itu ibadah.
Doa adalah
sedekah bukan? Ya, doa juga adalah ibadah.
Kalau orang
sedekah doang, ga doa, berapa ibadah yang dia lakukan? Satu ibadah saja, yakni
ibadah sedekah. Dapat ga dia pahala ibadah doa? Ga dapat. Sebab dia hanya
sedekah, ga doa. Dia hanya dapat satu pahala, yakni pahala sedekah. Sayang kan.
Padahal bisa dapat dua.
Kalau orang
hanya doa, ga sedekah, berapa pahala yang dia dapat? Satu juga, yakni pahala
doa saja.
Kalau
sedekah juga, doa juga? Dua pahala. Pahala sedekah dan pahala doa. So, ngapain
ga minta sama Allah? Minta itu doa. Dan doa adalah ibadah.
Malah nih
ya, kalau orang berdoa, “Ya Allah, kasih saya jodoh…” Ini berapa pahala doanya?
Satu pahala doa. Konten doanya, coba sekarang teruskan… “Yang saleh ya, Ya
Allah…” Berapa sekarang konten doanya? Dua.
Kalau konten
doanya dua, maka berapa pahala dari sub-ibadah yang namanya doa? Dua pahala.
Satu, minta jodoh. Dua, minta yang saleh.
Sekarang
tambahin lagi, “Kalau bisa Desember ini ya? Ya ya ya..? Iya dong ya Allah…”
Nah, deretan kontennya bertambah jadi tiga.
Hanya
manusia yang bilang, “Hus… Jangan gitu doanya.” Allah mah tenang aja dengan doa
kita. Mau nambah 71 konten doa juga monggo.
Terus tambah
lagi doanya supaya jadi 4, 5, 6, 7… Kalau bisa nih, “Ya Allah, yang sedaerah
dah… Yang kayak Ustadz Yusuf.” Ho ho ho…
“Yang hafal
Qur’an, yang ga rese, yang ga nyebelin, yang bagus penghasilannya, yang sayang
sama orang tua saya…” Teruuuuuuuss. Terus tambahin. Tambahin terus. Apanya?
Konten doanya. Itu akan menambah deretan pahala akhirat juga. Ga bakalan habis
di dunia. Makin banyak doanya, makin kaya, dan makin banyak pahalanya.
Bersambung.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar