LU YAN YUI
dan DAKWAH MBAK-MBAK
@salimafillah
Catatan
sejarah Dinasti T'ang, Chiu T’ang Shu mencatat kunjungan diplomatik dari
orang-orang Ta Shih (Arab). Orang-orang Ta Shih ini, merupakan duta dari Tan mi
mo ni’ (Amirul Mukminin) ke-3, Khalifah 'Utsman bin Affan. Utusan Khalifah itu
diterima secara terbuka oleh Kaisar Yung Wei dari Dinasti T'ang.
Chiu T'ang
Shu juga mencatat nama para Khalifah berikutnya yang sering mengirim utusan dan
memperkenalkan agama Islam kepada Kekaisaran. Dari Daulah 'Abbasiyah ada nama
Abul 'Abbas Ash Shaffah (A-bo Loba), Abu Ja’far Al Manshur (A-pu-cha-fo), dan
Harun Ar Rasyid (A-Lun). Diketahui pula pada masa Daulah 'Umayyah ada 17 duta
muslim datang ke China, sementara di masa 'Abbasiyah dikirim sebanyak 18 duta.
Kronik ini
memperkenalkan Islam dengan sebutan Yisilan Jiao yang berarti ‘agama yang
murni’. Makkah pun disebut sebagai kota suci tempat kelahiran ‘Ma-hia-wu’ (Nabi
Muhammad ﷺ).
Siapa kini
yang banyak mengirimkan Duta yang memperkenalkan Islam? Khususnya di bagian
sudut kecil Cina yang disebut Hongkong, ternyata kita dari Nusantara banyak
mengirim utusan. Utusan itu adalah para Mbak-mbak Buruh Migran Indonesia.
Yang berfoto
bersama kami ini jika saya tak salah merekam ingatan saat berkenalan namanya
adalah Lu Yan Yui. Anak seorang majikan yang sekeluarga terpesona oleh akhlaq
Mbak-mbak pekerja di rumahtangganya.
Yang seperti
Lu Yan Yui saya percaya ada banyak dan terus akan bertambah banyak. Dan
pekerjaan besar berbagai lembaga dakwah di Hongkong adalah membekali para
Mbak-mbak dengan berbagai ilmu dan keterampilan agar menjadi duta-duta Islam
terbaik melalui 'amal dan akhlaq mereka. Syabas bagi semua ikhtiyar dakwah di
Hongkong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar