NAMA KOTA
Zürich atau
Zurich (/ˈzjʊərɪk/, Bahasa Jerman Standar Swiss: Zürich [ˈtsʏrɪç], Bahasa
Jerman Standar Jerman: Zürich [ˈtsyːʁɪç], Bahasa Jerman Swiss: Züri [ˈtsyɾi],
Bahasa Perancis: Zurich [zyʁik], Bahasa Italia: Zurigo [dzuˈriːɡo], Bahasa
Rumania:Turitg [tuˈritɕ], Bahasa Inggris: Zurich, [/ˈzjʊərɪk/ (zewr-ik)] atau
[/ˈzʊərɪk/ (zoor-ik)])
Betapa
indahnya belajar berbagai makharijul huruf dalam aneka bahasa, melafalkan
sebuah nama dalam berbagai dialek, dan berkalimat dalam beberapa aksen
sebagaimana Rasulullah dahulu bicara pada tiap kabilah dengan lahjah mereka.
Ini akan membuat kita kian merenungkan tanda kebesaranNya yang Maha Mulia:
"Dan di
antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah menciptakan langit dan bumi dan
berlain-lainan BAHASA serta warna kulit kalian. Sesungguhnya pada yang demikan
itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mengetahui." (QS Ar Ruum: 22)
Dan agama
ini menggarisbawahi bahwa hasil dari perbedaaan seharusnya bukanlah permusuhan,
melainkan perkenalan. Kita berbeda agar kenal; dan dari perkenalan itu lahir
kesalingfahaman; dari kesalingfahaman dimungkinkan bantu-membantu serta saling
menolong. Dan puncak dari kesemua itu adalah kerendahan hati:
Hai manusia,
sesungguhnya Kami menciptakan kalian dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan dan menjadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kalian
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kalian
disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kalian. Sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal. (QS Al Hujuraat: 13)
Kita semua
dari Adam. Dan Adam dari tanah. Tidak ada kelebihan seorang Arab atas seorang
Ajam atau Aurubba atau Turki atau Kurdi atau Hindi atau Shini atau Jawi; selain
karena taqwa. Tak patut mengukur kemuliaan dengan bangsa, nasab, paras,
jabatan, atau harta; melainkan taqwa.
Tapi taqwa
yang seharusnya menjadi ukuran itu ternyata tersembunyi dalam dada. Sehingga
kesimpulannya sederhana; mari berjuang untuk bertaqwa, sekaligus jangan pernah
meremehkan siapapun di antara sesama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar