SUNGAI
RHINE
(Rhenus, Rein, Rhein, Rhin, Rijn) dengan latar belakang Kota Köln/Cologne di
wilayah Nord-Rhein Westphalen.
Namanya
berasal dari kata "renos", artinya "arus yang tinggi".
Salah satu sungai terpanjang di Eropa Daratan ini, bersama dengan Sungai
Donau/Danube membentuk aliran pelayaran tua yang menjadi cikal bakal peradaban
di tengah Eropa.
Bentangannya
melintasi wilayah negara Swiss, Liechtenstein, Austria, Jerman, Perancis, dan
Belanda.Di masa kekaisaran Romawi, inilah batas alami antara ranah Galia dengan
Germania. Galia, negerinya Vercingetorix yang perlawanan gigihnya terhadap
Julius Caesar mengilhami cerita Asterix dan Obelix ada di sebelah kirinya,
sedang di kanannya adalah Germania, negerinya Arminius yang berhasil mengalahkan
Legiun XVII, XVIII/XIIX, dan XIX/XVIIII Romawi yang dipimpin Publius Quinctilus
Varus dalam Perang Hutan Teutoburg.
Melalui
sungai ini pula Raja Perancis Louis XIV menyeberang untuk memaksakan
pengaruhnya atas propinsi-propinsi Belanda pada tahun 1672. Lebih dari seabad
kemudian, Napoleon membentuk Konfederasi Rhin untuk menyatukannya di bawah
takhta Kekaisaran Perancis. Penguasaan kembali wilayah Rhein oleh Jerman pula
yang membuat popularitas Reich-Kanselir Adolf Hitler dari NAZI menanjak tak
terbendung.
Jembatan di
Köln ini masyhur sebagai jembatan cinta; dengan jutaan gembok bertulis nama
pasangan disegelkan ke pagarnya sedang kuncinya dibuang ke dalam sungai. Siapa
kiranya yang memulai tradisi ini tak dapat dilacak lagi; tapi jutaan gembok itu
agaknya mulai sedikit membebani struktur.
Sungai yang
mengalir di bawah telapak kita selalu tampak indah; begitu barangkali mengapa
Fir'aun berbangga dengan Nil-nya, pula Nebukhadnessar dengan Eufrat dan
Tigrisnya.
Semoga Allah
karuniakan untuk kita kelak, surga yang penuh kenikmatan, yang juga disifatiNya
dengan keindahan, "..Surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar