Allah
percaya kepada manusia. DIA berikan dan DIA titipkan alam ini pada manusia. DIA
bahkan titipkan rizki dan karunia khusus untuk manusia. Tapi manusia banyak
yang tidak percaya pada-Nya.
Sampe mana
kepercayaan akan janji Allah itu bisa bekerja untuk kehidupan kita? Sampe tidak
ada “koma”nya. Melainkan hanya ada “titik”. Titik ya titik, alias percaya ya
percaya. Jangan ada tanda tanya ke Allah. Dan jangan ada keluhan, apalagi sampe
terjadi penyesalan. Bahkan pada tataran yang ekstremnya, ketika seseorang sudah
percaya sama Allah, tidak usah kemudian mencari jalan yang lain. Lalui saja
kehidupannya dengan bergantung penuh pada ketetapan Allah dan berjalan terus
dengan kepercayaannya itu. Insya Allah di ujung perjalanan kita, sungguh penuh
dengan kejutan-kejutan indah.
Syahdan,
seorang buruh pabrik bersedekah 1000 rupiah di akhir pengajian tentang sedekah.
Sedangkan uang 1000 ini sedianya untuk membeli bensin yang memang harganya saat
itu Rp. 1.700 per liter. Jadi, 1000 rupiah tersebut untuk beli setengah liter
bensin. Maklum, hanya buruh perkebunan. Yang penting motornya bisa jalan bolak
balik ladang ke rumah, rumah ke ladang.
Tapi hari
itu, dia memilih menyedekahkan uang 1000 rupiah itu untuk berharap keajaiban
sedekah bisa terjadi pada dirinya. Sungguh ia pun bosan dengan keadaan dirinya.
Andai sedekah bisa membuat dirinya bisa banyak rizki, kenapa tidak.
Segala
keraguan ia tepis. Termasuk bayangan mendorong motornya apabila bensinnya habis
di tengah jalan. Ia mencoba meyakinkan dirinya, bahwa bensinnya pasti cukup
membawanya pulang ke rumah. Tapi di saat yang sama, ia pun mencoba menghibur
bahwa ia siap saja mendorong motornya itu sampe ke rumah. Inilah yang ia anggap
perjuangan sedekah.
Dan apa yang
terjadi, baru beberapa ratus meter saja, bensinnya sudah habis. Jadilah ia
mendorong motornya itu.
Mengeluhkah
ia? Tidak. Ia siap. Maka ia nikmati saja kejadian ini. Ia dorong motor ini
dengan enteng, padahal motornya ini VESPA!
Dan
pertolongan Allah itu benar-benar nyata. Baru beberapa langkah ia mendorong, ia
dihampiri oleh pengendara mobil kijang yang ternyata kawan lamanya yang sedang
berkunjung ke kampung tersebut. Oleh kawannya ini, ia dibelikan bensin yang
cukup baginya menghidupkan motor. Tidak cukup sampai di situ, pengendara kijang
ini kemudian memberikan uang 1jt di dalam amplop tertutup, yang baru ia ketahui
jumlahnya ketika ia sampai di rumah. Subhaanallaah, betapa benar janji Allah.
Terlebih lagi terhadap mereka yang tetap memegang teguh kepercayaannya kepada
Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar