*****
Karena Mursi telah menjadi masa lalu, kata Syabab HT, maka
target penghancuran selanjutnya adalah Erdogan. Di kalangan umat Islam,
kampanye hitam terhadap Erdogan dilakukan HT dan penganut Syiah.
Alhamdulillah.
Atas izin Allah, Erdogan bisa membawa Turki tetap "utuh". Di saat
gempuran luar dalam. Di tengah himpitan krisis ekonomi dan konflik perang
saudara yang melumat negara-negara tetangga,
Bandingkan dengan Indonesia. Tanpa ada konflik di ASEAN, rupiah
melorot ke angka 13.500 per dollar AS. Sementara Lira Turki masih kokoh di 2.2
hingga 2.8 yang 12 tahun lalu, 1 dollar menyentuh 6 dijit mata uang Turki.
Ingat Turki menjadi satu-satunya negara yang mampu menampung 2
juta pengungsi Syiria. Silahkan hitung, berapa kebutuhan 2 juta pengungsi
dengan standar makan, minum, sekolah yang sangat layak untuk ukuran pengungsi?
Indonesia? Oh .. noo ....
Namun oleh kaum Syiah dan pendukungnya di Indonesia, Erdogan
"dipersalahkan" karena turut serta menghentikan kezhaliman Assad terhadap
rakyatnya sendiri.
Di titik ini kita akan melihat, kesatuan Syiah dan Hizbut Tahrir
dalam menghabisi penguasa-penguasa Sunni, terutama yang lahir dari rahim
demokrasi di negara penganut demokrasi.
Silahkan anda katakan pernyataan di atas adalah hoax. Toch pada
kenyataannya orang-orang yang mengklaim paling tahu sumber, ternyata hanya
modal copy paste. Giliran ketahuan, keluarlah kata-kata mutiaranya. Apalagi
jika bukan: "Anjing-anjing demokrasi!" Kata-kata yang telah menjadi
doktri di halaqah-halaqahnya.
04 Agustus 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar