LUNAS HUTANG
DENGAN HAFALAN QURAN
KH Ustad
Yusuf Mansur tampil sebagai penceramah pada acara Dakwah Umum Jum’atan yang
diselenggarakan Pemerintah Kota Banda Aceh, Jumat (26/2) di Taman Sari. Dakwah
rutin yang dugelar setiap bulan ini dihadiri ribuan warga Banda Aceh dari
berbagai elemen masyarakat.
Dalam
ceramahnya, Ustadz Yusuf Mansyur meceritakan pengalaman hidupnya yang
dimudahkan Allah karena menghafal A-Quran. Katanya, pada tahun 1998, bisnisnya
gagal dan menyebabkan dirinya harus mendekam di penjara karena terlilit hutang
hingga Milyaran Rupiah. Karena tidak tahu berbuat apa dipenjara, Ustad Yusuf Mansur
mulai menghafal Al-Quran.
“Selama dua
bulan saya dipenjara, Alhamdulillah saya bisa hafal Qur’an 4 juzz” ujarnya.
Setelah bebas, Ustadz Yusuf kembali mencoba berbisnis tapi kembali gagal dan
terlilit utang lagi. Cara hidup yang keliru membawa Ustad Yusuf kembali masuk
penjara pada 1999.
“Kemudian
saya berjanji dengan Allah, Saya menghafal Al-Quran dan saya minta Allah
melunasi hutang saya. Akhirnya pada tahun 2003 saya bisa hafal 30 Juzz dan
dengan izin Allah semuan urusan saya dimudahkan dan rezeki saya bertambah
sehingga pada tahun 2006 hutang saya semua lunas” kenangan Ustad pimpinan
Pondok Pesantren Daarul Quran Bulak Santri, Cipondoh, Tangerang ini.
Katanya,
Al-Quran bukanlah sebuah bacaan saja, tapi sesuatu yang harus dipahami dan
diamalkan dalam kehidupan sehari-hari. Siapa saja yang mengamalkan Al-Quran
makan Allah akan melapangkan hidupnya dan Allah akan mengangkat derajatnya.
“Gak perlu
semuanya, cukup baca satu ayat saja dan benar-benar di amalkan, maka Allah akan
membalasnya. Contohnya, amalkan ayat tentang sedeqah kemudian implementasikan
dalam kehidupan dan tunggulah balasan Allah akan datang” pinta Ustad yang saat
ini sudah mememiliki helikopter pribadi ini.
Dalam
kesempatan tersebut, Ustad Yusuf Mansur juga menceritakan banyak kisah
orang-orang yang dikenalinya hidupnya berubah lebih baik setelah menghafal dan
mengamalkan Al-Quran.
“Ada tukang
tambal ban yang mampu mendirikan Mall hanya dengan mengamalkan Waki’ah saja.
Kemudian ada Ibu miskin di Sulawesi Selatan yang memohon kepada Allah agar
anaknya bisa kuliah di Amerika hanya dengan membaca surat Yasin saja,” ungkap
sang Ustad.
Sumber
http://walikota.bandaacehkota.go.id
Repost by
https://t.me/NgajiBarengYM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar