Umat Islam disibukkan
dengan jilbab TNI, Sam Pa China dan Senagol sibuk mengangkangi energi.
Umat Islam disibukkan dengan
diskusi demokrasi dan anti demokrasi. Sementara Freemasonry, Illuminaty, Rotary
sibuk mengangkangi penguasa negeri.
Umat Islam disibukkan
dengan pidato Jokowi yang salah soal tempat lahir Soekarno. Sementara Asing dan
Aseng mengontrol harga-harga dan jantung ekonomi dikuasai.
Saya tak akan lagi
percaya bahwa Jokowi adalah lugu dan bodoh. Ia hanyalah aktor pemeran yang dikomando
sutradara yang cerdik dan licik.
Ingat kasus Jokowi
yang terbalik mengenakan kaim Ihrom sebelum Pilpres? Ternyata itu bagian dari
skenario! Kitapun dibuat termehek-mehek.
Sebentar lagi Densus
akan membuat gegar dan bumi Indonesia bergetar. Namun saat itu kita tetap tak
sadar, hingga benar-benar terkapar.
06 Juni 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar