MAKAN, INGAT
PADA-NYA
@salimafillah
Selain raga
diberi asupan gizi; di waktu sahur nan suci; jiwa kita perlu dimandikan dengan
istighfar; semoga puasa bugar, segar, & berbinar.
Terkenang
suatu kala, bahwa ketika bersantap bersama, Ustadz Isma'il Haniyah berulang
kali akan bertanya, "Kaifahaalukum? Bagaimana keadaan kalian?" Ini
semata, untuk mengajak kami berdzikir kepada Allah dengan jawaban cinta,
"Alhamdulillah, nahnu bi khair.."
Ketika
menanggapi hadits bahwa Rasulullah meminta lauk, lalu diberi cuka, dan
memujinya ketika makan, Imam An Nawawi menulis dalam Syarh Shahih Muslim,
"Dalam hadis ini terdapat anjuran untuk berbicara ketika makan, untuk
membuat suasana akrab bagi orang-orang yang ikut makan, juga untuk saling
mengingatkan akan nikmat Allah, mensyukuriNya, dan berdzikir padaNya."
“Dianjurkan
berbicara ketika makan", tegas beliau dalam karyanya yang lain, Al
Adzkaar.
"Berkenaan
dengan ini terdapat sebuah hadits yang dibawakan oleh Jabir Radhiyallahu ‘Anhu
sebagaimana yang telah kami kemukakan dalam 'Bab Memuji Makanan'. Imam Abu
Hamid Al Ghazali dalam kitab Al Ihya' menyatakan bahwa termasuk adab makan
ialah membicarakan hal-hal yang baik sembari menikmati karunia Allah,
mengingatNya, memujiNya, dan juga membicarakan kisah orang-orang yang shalih.”
https://www.instagram.com/p/BG7hugAGUXe/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar