MERAIH
KEBERKAHAN DI WAKTU PAGI
Oleh Bendri
Jaisyurrahman
Salah satu doa
yang diminta Rasulullah di waktu pagi “Ya Allah BERKAHilah umatku di pagi
harinya.” BERKAH oleh para ulama diartikan sebagai ‘ziyadatul khair’ atau
bertambahnya kebaikan. Orang yang hidupnya berkah, maka kebaikan tambah.
Jika dia
bekerja, maka pekerjaannya tambah baik. Rizki yang terkumpul juga baik. Bertemu
dengan orang-orang baik. Semuanya baik.
Jika ia
memohon tuk nikah, maka dapat jodoh yang baik, waktu yang baik, cara yang baik,
beroleh keturunan yang baik. Lagi-lagi segalanya baik, jika BERKAH.
Nah,
keberkahan itu didoakan Rasul didapat di waktu pagi. Maka, orang-orang yang
ingin mendapatkan yang baik-baik, manfaatkanlah waktu.
Lakukan
segalanya di pagi hari. Cari rezki, mulai dari pagi. Cari jodoh, mulai dari
pagi. Kalau perlu akad nikahnya di pagi hari.
Jika akad
nikah dimulai dari pagi, bayangkan siapa yang mendoakan yang hadir? Tentu
adalah orang-orang yang biasa bangun pagi dan diberkahi. Mereka adalah
orang-orang terpilih tersebab dapat keberkahan pagi. Berkumpul bersama
mendoakan pasutri. Subhanallah, tambah berkah.
Pelaku
maksiat yang hendak tobat pun, maka mulailah dari pagi. Tobatnya diberkahi.
Dibukakan jalan hindari maksiat. Didekatkan dengan orang baik.
Maka,
sahabat Rasul tak ada satu pun yg menyia-nyiakan pagi. Mereka berdagang mulai
dari pagi. Bahkan berangkat perang juga dari pagi.
Mereka
kembali pulang menjadi pemenang. Memperoleh hasil yang gemilang. Lagi-lagi
karena mereka telah dapat keberkahan dari bangun pagi.
Orang-orang
yang selalu gagal dalam banyak hal : bisnis, jodoh, kuliah, dan lain-lain. Yang
perlu dievaluasi adalah : sudahkah bangun pagi?
Ingin punya
karya tulis yang bermakna? Maka buatlah di pagi hari. Tulisan diberkahi. Banyak
orang terinspirasi.
Mari giatkan
bangun pagi. Dan jangan tidur lagi. Ajak sanak famili. Negeri ini akan bangkit
bermula dari pagi.
Sekian dan
terima kasih. Semangat pagi dan temukan segera keberkahan di pagi ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar