Jumat, 29 Mei 2015

Al-Quds Merdeka, Makin Pupus


By: Nandang Burhanudin
*****
Usai sudah dunia Islam memperingati Isra' Mi'raj Baginda Rasulullah saw. Hampir semua negara Muslim meliburkan hari, yang sangat sakral. Isra' Mi'raj erat kaitannya dengan universalitas Islam yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad, dan hubungannya yang tak terpisahkan dengan ajaran yang diwahyukan kepada Nabi Ibrahim dan para nabi lainnya.


Namun apa yang terjadi di Palestina, tepatnya Al-Quds, berbeda 180 derajat. Di hari yang sama, Netanyahu PM Israel terpilih mengumumkan hal yang memedihkan siapapun Muslim yang memiliki iman:
1. Al-Quds ibu kota abadi negara Israel. 

2. Israel menolak resolusi PBB soal solusi dua negara. 

3. Israel meresmikan pembangunan ratusan komplek perumahan Yahudi di Al-Quds. 

4. Ratusan warga Yahudi mengepung komplek Masjid Al-Aqsha, dengan perlindungan dari keamanan Mahmoud Abbas. 

5. Komplek Al-Aqsha akan diubah total sesuai kepentingan pembangunan Solomon Temple.

Lalu apa yang menimpa umat Islam dunia? Myanmar dibantai. Tokoh Islam Bangladesh dihukum gantung. Di Mesir tokoh-tokoh Ikhwanul Muslimin dibunuhi. Di China, Muslim dilarang beribadah. Di Afrika Barat, Mali, Chad, Muslim dibunuhi dan masjid dihancurkan. Di Irak dan Syiria, Muslim dibunuhi Syiah. Di Indonesia, Muslim disuguhi bacaan Al-Qur'an langgam jawa. Sedangkan di wilayah lain, Muslim sibuk saling serang.

Sungguh, Al-Quds dan Al-Aqsha kiblat pertama umat Islam dan tanah suci ketiga umat Islam tidak lagi menjadi fokus perhatian pemerintah dan umat Islam dunia. Memang ada beberapa negara yang mengakui Palestina, semisal Vatikan atau Belgia. Bahkan Jokowi menjadikan kemerdekaan Palestina sebagai bualan kampanye. Namun semua hanya pengakuan di atas kertas, karena pada faktanya, nyaris yang tersisa dari Palestina hanya 360 km persegi yaitu Gaza.

Lalu apa yang bisa kita lakukan? Perkuat diri, keluarga. Rebut pemerintahan dan kekuasaan dengan seksama. Siapkan generasi mujahid, yang bukan sekedar koar-koar di toa. Perkuat ekonomi umat. Kuasai teknologi. InsyaAllah, Palestina dan dunia Islam merdeka bukan hanya mimpi.

Pasted Form: Laman facebook ust. Nandang Burhanudin https://www.facebook.com/aufainternational
20 Mei 2015


Tidak ada komentar:

Posting Komentar