Rabu, 27 Mei 2015

Bentangan Wilayah Khilafah Utsmaniyah

 
****
Di tahun 1680, khilafah Utsmaniyah terbentang hingga 20.000.000 km persegi.
Yang paling fenomenal dalam jihad adalah Khalifah Sulaiman. Saat menjadi sultan, wilayah Turki Utsmani baru 7.000.000 km persegi. Nah saat wafat tahun 1566, Khilafah Utsmaniyah menjelajah hingga 13.000.000 km, dua kali lipat lebih.

Sultan Sulaiman saja berjihad hingga 46 tahun. 114 tahun sesudahnya, wilayah Utsmaniyah bertambah 7.000.000 km persegi.

Belajar Sejarah Yuk. Jangan sampai kita teriak-teriak khilafah, tak satu desa pun yang sudah menerima menjadi wilayahnya.

Pasted Form: Laman facebook ust. Nandang Burhanudin https://www.facebook.com/aufainternational
23Mei 2015


Kondom Koruptor


****
Kondom. Saya tak tahu apa itu kondom. Ada yang bilang, kondom adalah pengaman.

Betul juga, pengaman dari terbongkarnya matarantai korupsi yang melibatkan para petinggi 1 dan 2 di negeri ini.

Ada yang berteori, kondom adalah alat untuk memperlama. Ya saya pun setuju. Dengan kondom, para pejabat korup dapat memperlama daya tahan korupsinya hingga 7 turunan. Seandainya bisa, kondom yang digunakan awet berpuluh tahun. Hingga rakyat Indonesia melupakan setiap detail kasusnya.

Ada lagi yang mengatakan, kondom adalah alat menjaga tetap steril. Ya, saya tak berani membantahnya. Dengan kondom, semua lingkaran telah "diamankan". Tak ada celah bagi "kuman-kuman" atau "virus-virus" untuk menyusup.

Wah prinsipnya, kondom sangat bermanfaat bagi koruptor. Apalagi kondomnya aparat-aparat berpangkat dan pejabat-pejabat hebat. Tanpa kondom, jangan coba-coba berani! Baru tertuduh berzina saja bisa dipenjarakan 18 tahun lhoooo .....!!

Perhatikan yang punya kondom. Aman bukan? Buktinya Pak Boed, Nenek Mega, Om Jok, Aki Ahok, Mbok Sri, Mas AU, Om AM, dan ribuan koruptor lainnya tetap aman dan higienis dalam menjalankan korupsinya. Karena kondom itulah, mereka berprinsip, "Berani kotor itu hebaat!"
(Tulisan lama, 3 Desember 2013)

Setelah Jokowi jadi presiden. Saya bingung, kondom jenis apakah yang ia gunakan. Kondom yang tentunya sangat elastis. Aparat penegak hukum sakan sangat mandul dan tak berdaya. Sebab mereka sudah biasa dihadiahi kondom sebenarnya.
Pasted Form: Laman facebook ust. Nandang Burhanudin https://www.facebook.com/aufainternational
22 Mei 2015


Menanti Khalifah Bukan Mukhalafah


****
Erdogan yang dicacimaki, ternyata paling depan memberi donasi.
Tanpa perlu update status di Facebook atau di Fanspage, Erdogan mengirimkan kapal perang hingga ke ASEAN.

Kebaikan Erdogan dan jajarannya menyebar ke 160 negara.
Wajar bila Erdogan, Oglo dicacimaki. Memang ini zaman edan, yang duduk diam dan bersembunyi malah dipuja-puji. Dianggap calon khalifah yang telah teruji.

Jika mencontohnya Khulafaur Rasyidin, Amirul Mukminin Abu Bakar adalah bisnisman sekaligus donatur perjuangan. Umar bin Khatthab selain panglima, ia pun bergerak memikul logistik. Berkeliling di khalayak publik. Utsman demikian. Berbisnis hingga mengusir Yahudi. Ali pun sama, berperang hingga bersimbah darah.

Entah khalifah dan sistem khilafah mana yang jadi panutan, kok semuanya tidak ada yang dilakukan! Kita merindu khalifah sejati, bukan yang hobi mukhalafah (mencari sensasi dan kritik tanpa aksi).
Pasted Form: Laman facebook ust. Nandang Burhanudin https://www.facebook.com/aufainternational
22 Mei 2015


Indonesia Milik Allah?


****
Apakah Indonesia milik Allah hanya rame pas kampanye?
Sebentar lagi, Indonesia milik Taipan China, Syiah, Komunis, Liberal, Sekuler.
Semua berkat bantuan paham antidemokrasi yang menggembosi suara umat Islam.

Ow..ow.. Indonesia milik Allah sama dengan perkataan Khawarij, "Tidak ada hukum kecuali hukum Allah."

Kata-kata yang benar, namun tujuannya menyimpang.
Ciri khas kaum khawarij dari segi akidah, menganggap kafirnya kaum muslimin pelaku dosa besar, dan meyakini bahwa mereka kekal di neraka. Sama halnya dengan yang mengkafirkan Muslim yang aktif berjuang di jalur demokrasi.

Selai itu, terlalu mudah memvonis kafir kepada seorang Muslim. Bahkan di zaman Ali bin Abi Thalib dahulu, mereka mengkafirkan Ali bin Abi Thalib yang menjadi khalifah dan juga mengkafirkan kaum muslimin yang tidak setuju dengan pendapat mereka.
Pasted Form: Laman facebook ust. Nandang Burhanudin https://www.facebook.com/aufainternational
21Mei 2015


Negeri Palsu


****
Bakso dipalsukan. 
Saos dipalsukan. 
Beras dipalsukan.
Air minum dipalsukan. 
Bensin dipalsukan. 
Telur dipalsukan. 
Ijazah dipalsukan.
Buku nikah dipalsukan. 
Jenis kelamin dipalsukan.
Pantas karena dipimpin Presiden yang dipalsukan.

Pasted Form: Laman facebook ust. Nandang Burhanudin https://www.facebook.com/aufainternational
21Mei 2015