Selasa, 04 Agustus 2015

8 Bulan Berkuasa, Jokowi Jadikan Indonesia Makin Hebat


 by: Nandang Burhanudin

Belum setahun pemerintahan Jokowi sdh mengalami kontraksi ekonomi, pertumbuhan turun, target pajak dan pembangunan tak tercapai. Ekonomi melesu. Angka pengangguran melonjak tajam. DKI Jakarta saja ekonomi anjlok ke titik terendah dari sebelumnya rata-rata 6.8% di masa Gubernur Foke.

Padahal tdk ada gejolak ekonomi dunia yg signifikan mempengaruhi Indonesia dan ASEAN. Tapi ekonomi RI terus melambat hingga di bawah 5%. Meski demikian, ADB berani optimis RI mampu genjot ekonomi di atas 5%. Terutama karena faktor RRC yg katanya komit bantu RI all out.


Namun prediksi ADB itu tidak memperhitungkan krisis pasar modal RRC yg tiba-tiba terjadi dan sebabkan ekonomi RRC terganggu. Pdhl RRC yg skrg menggantikan hegemoni AS di RI sdh komit akan pinjami RI USD 50 miliar atau Rp750 triliun utk infrastruktur dll. Meski belum tentu batal tapi krisis pasar modal RRC pasti komitmen pinjaman USD 50 miliar utk RI itu tertunda. Ekonomi RI pasti melemah.

Sementara itu pasar RI terus saja dibanjiri produk-produk murah dan ilegal dari RRC yg menghancurkan industri dlm negeri RI. Pabrik-pabrik RI bangkrut.
Belum setahun menjabat, Jokowi sdh dihadapi banyak masalah politik dan ekonomi. Diantaranya karena ulah Jokowi sendiri seperti pemberian grasi.
Pemberian grasi Presiden Jokowi utk tokoh-tokoh OPM memang sdh menjadi kesepakatan pra-pilpres yg didorong oleh OPM dan Australia sbg prasyarat. OPM dan Australia setuju mendukung kemenangan Jokowi dgn syarat al: grasi utk tapol OPM dan pencabutan peliputan Papua o/ media asing. Kesepakatan jokowi-OPM-Papua atau Proposal Jokowi pernah dibahas pada seminar di Melbourne dgn Prof Damien Kingsburry sbg otaknya.

Prof Damiens Kingsburry adalah otak dari kemerdekaan Timor Leste. Dia bekas pimpinan Unimet (Badan PBB). Dia penasihat politik PM Australia.
Australia adalah negara yg sangat concern dgn kemerdekaan Papua disamping RRC, AS, Inggris, Singapore dan Israel. Papua akan jadi bancaan mereka.

Sbg Pulau Terbesar ke-dua di dunia dan pulau terkaya SDA-nya, seluruh dunia mengincar konsesi di Papua. RI bisa jadi dianggap penghalang. Jika tak ada aral melintang, kemerdekaan Papua akan terwujud paling lama 2019. Bisa lebih cepat Des 2015 atau 2016 tergantung sikon Jakarta.

Hendroprioyo selalu tokoh Intelijen terkemuka RI, pada prinsipnya menghendaki referendum nasional jika Papua ingin merdeka. Pernyataan Hendroprioyono itu berulangkali dimuat media sbg tanggapan thdp solusi tuntutan Papua merdeka yg marak di dunia internasional.

Australia sbg salah satu negara tetangga terdekat dimana OPM punya akses thdp pemerintahnya, sdh siap mendukung kemerdekaan Papua. Salah satu bentuk kesiapan Australia mewujudkan Papua Merdeka adalah pemberian izin kepada AS utk menambah pasukan AS di Darwin, Australia.

Pasukan militer AS di Darwin semula hanya 250 personil sekarang sdh belasan ribu prajurit yg didominasi US Marine sbg persiapan Papua Merdeka. Pernyataan Menlu AS, pasukan US di Darwin akan ditingkatkan jadi 67 ribu personil pada 2019 yad. Terdiri dari USAF, US Navy dan US Marine.

Masa depan RI adalah Papua yang merdeka dan Pulau Jawa yang tenggelam...; itu lah prediksi ttg NKRI dlm 5 thn mendatang jika rakyat RI lengah.
Kemerdekaan Papua bukan kondisi final. Akan diikuti dgn kemerdekaan Aceh yg didukung Turki, RRC dan Eropa (Swedia, Norwegia, dst,).

Turki dan Swedia sdh komit mendukung kemerdekaan Aceh. Komitmen ini terkait jasa Aceh cq. Zaini Abdullah membantu konflik Swedia-Turki. Turki mendukung kemerdekaan Aceh juga terkait romantisme kejayaan negara Islam masa lalu, Turki dan Aceh, yg akan diwujudkan kembali.

RRC sdh disepakati akan mendapat konsesi sbg kontraktor utama eksplorasi Migas di Seumelu yg cadangannya 358 miliar barel, terbesar di dunia.
Kemerdekaan Papua akan diikuti oleh kemerdekaan Aceh. Rencana ini sdh Gub Aceh - PM Australia di Canberra medio 2014 lalu. NKRI bubar..!
Bubarnya NKRI dan munculnya 5-6 negara baru di eks RI sesuai dgn tujuan "Clinton Programm' 1998 lalu. Selama Partai Demokrat berkuasa, RI diobok2.

Negara ASEAN menerapkan standar ganda. Di satu pihak secara resmi menolak diinsintergasi RI tapi dibelakang; setuju. Biasa dlm dunia diplomatik.
RI yg besar-kuat akan menjadi ancaman bagi negara-negara ASEAN lain. Mereka ingin RI lemah dan terpecah belah. Namun jgn sampai gejolak kawasan.

Memecah Indonesia jadi 5-6 negara merdeka tanpa gejolak adalah PR besar RRC, AS, Eropa, Australia, Israel dan Asean. Apakah berhasil?

Apakah konspirasi global berhasil memecah RI menjadi 5-6 negara baru yg berdaulat tanpa terjerumus dlm gejolak politik dan militer berdarah-darah?
Ataukah RI akan terpecah belah meniru nasib negara-negara Balkan dgn gejolak politik militer dan korban jatuh hampir 1 juta jiwa mati sia-sia?

Jangan sampai Balkanisasi terjadi di Indonesia. Kuncinya: sikap Jokowi, TNI dan rakyat RI. Kita hanya bisa berharap pada TNI khususnya AD.

Satu-satunya pilar kekuatan RI yg masih solid adalah TNI-AD. Pilar utama Indonesia lain; Islam, sdh dihancurkan, berantakan. Tak solid lagi. Sementara rakyat RI sdh tak jelas patriotisme dan nasionalismenya. Mati bersama ideologi Pancasila akibat reformasi kebablasan & media setan. Karakter bangsa Indonesia kini acak kadut. Menuhankan materialisme, hedonisme dan liberalisme.

Otak rakyat RI sdh dicuci habis media setan dan karakter bangsa pancasilais agamis sdh dibunuh bersama dgn pembunuhan Pancasila.
Masa depan RI adalah Papua dan Aceh Merdeka... Masa depan RI adalah Pulau Jawa yang tenggelam...!

Pasted Form: Laman facebook ust. Nandang Burhanudin https://www.facebook.com/aufainternational
25 Juli  2015


Tidak ada komentar:

Posting Komentar