Rabu, 22 April 2015

Ahlul Klaim wal Kalam


By: Nandang Burhanudin 
*****

(-) Kita harus mencontoh Muhammad Al-Fatih. Penakluk Konstantinopel. Setelah itu, Khilafah Islamiyyah tegak. Islam dijaga. Al-Qur'an dipelihara. Allahu Akbar.
(+) Maaf mas. Sudah mengikuti pola hidup Muhammad Al-Fatih?
(-) Bukan hanya Muhammad Al-Fatih. Thoriqoh dakwah kami sesuai dengan Sunnah dan Thoriqoh dakwah Rasulullah.

(+) Hmm .. kalau Rasul ma'shum. Gini aja. Muhammad Al-Fatih dari mulai baligh tidak pernah ketinggalan shalat berjamaah di masjid. Tidak pernah berhenti tahajud dan bangun di sepertiga malam. Tidak pernah ketinggalan shaum Sunnah. Kira-kira yang mana yang sudah sampeyan lakukan?
(-) Hmm.. nganu ..ngono ..ngene .. Pesan saya kan harus berjuang ke arah sana. Kita rindu sosok Muhammad Al-Fatih yang mampu menggelar pasukan dan membawa kapal laut melalui perbukitan.
(+) He he...sekarang sudah ada mas. Coba lihat, Erdogan adalah sosok yang mengikuti alur Muhammad Al-Fatih. Apa yang ia capai saat ini? Erdogan mampu menggali terowongan di BAWAH LAUT, menghubungkan Eropa dan Asia.
(-) Waah...Erdogan itu budak AS, antek demokrasi!
Ia pun pergi tak pernah kembali online.

Pasted Form: Laman facebook ust. Nandang Burhanudin https://www.facebook.com/aufainternational
22 April 2015




Tidak ada komentar:

Posting Komentar