Senin, 10 Juli 2017

Nggak Nyadar Nggak Tau - Bagian 2 (Habis)

Lanjutan kajian kemarin..Gak Nyadar Gak Tahu..(bagian 2..habis)

Izinkan saya meneruskan dengan  hal yang lain. Tapi masih berkaitan...Di halaman kedua qs al Baqarah... ada "penyakit2" & "kerusakan2", yg sifatnya laa yasy'uruun (لا يشعرون).  Yang orangnya tidak sadar. Nganggapnya baiiiiikkkk aja. Bennnneeeeerrr aja. Baik itu perbuatan dirinya. Atau juga perbuatan orang lain. Padahal buruk dan salah.


Dan ada juga yang laa ya'lamuun (لا يعلمون). Yang ia tidak ketahui. Karena tidak tau, akhirnya gelap. Sesat. Salah. Buruk. Dan ga bener. Krn itu Qs al Baqarah juga diawali dengan alif laam miim (الم), & bcr tentang the petunjuks. The gaidens. Dzaalikal Kitaabu laa roiba fiihi, hudal lil muttaqien.

(ذلك الكتاب لا ريب فيه هدى للمتقين)

Al Qur'an ini... Tidak diragukan lagi. Petunjuk... Bagi orang yang bertaqwa...Semoga semua bisa kembali ke Qur'an. Jd nyadar. Jd tau. Tidak sedikit pula... Udah mah ga nyadar. Juga sok tau. Dan sebagiannya lagi malah berjuang untuk membuat orang tidak sadar. Dan membuat orang tidak tau.



Tugas kita... Menyadarkan. Dan memberi tahu. Tugas yang lain adalah mendoakan. Agar sadar. Agar tau. Semoga Allah mampukan kita untuk membuat diri kita dan lingkungan kita. Wabil khusus keluarga kita. Menjadi sadar dan tau. Semoga Allah kasih ilmu-Nya. Kasih jalan-Nya agar kita dan lingkungan kita sadar dan tau. Dan mau menyadarkan dan memberi tau yang lain.


Bismillaah. Kita belajar dan ajarkan al Qur'an. Bertahap. Pelan-pelan. Agar masuk sedikit demi sedikit dengan membekas. Dan memberi kesempatan kepada hati dan pikiran juga berinteraksi dengan apa yang kita pelajari dan yang kita ajarkan.


Bila al Qur'an sudah masuk ke hati dan pikiran. Maka siapa tau apa-apa yang rusak, salah, jelek, sesat, yang bukan berdasar hawa nafsu, pikiran yang salah, ajaran yang salah... Bisa pelan-pelan berganti. Dengan kebenaran yang berdasar Petunjuk Allah.


Wa qul jaa-al haqqu. Wazahaqol baathilu. Innal baathila kaana zahuuqo.

وقل جاء الحق وزهق الباطل. إن الباطل كان زهوقا

Dan katakanlah... Kebenaran sudah sudah datang. Dan yang batil telah lenyap. Sungguh yang batil itu pasti lenyap.Itu adalah ayat ke-81 Qs al Isroo  [17]. Bacalah jika berkenan... 1 ayat sebelumnya. Dan 1 ayat sesudahnya. Yakni ayat 80 dan 82.


Tidak sedikit ayat-ayat al Qur'an yang bercerita tentang "wa idz zayyana lahumusy-syaithoonu a'maalahum...", dan tema-tema serupa... Yakni saat syetan menjadikan terasa indah bagi mereka perbuatan-perbuatan dosa mereka..."


Ah... Nanti jadinya bertambah panjang. Mudah-mudahan Allah kasih kesempatan saya terus belajar dan mengajar...


Dengan air mata saat menulis ini... Saya memohon agar Allah selamatkan saya dan kita semua. Juga semua keluarga dan anak keturunan kita. Jangan sampai kita  semua menyaksikan semakin banyak perbuatan dosa dan salah, yang tidak lagi sembunyi-sembunyi melakukannya. Bahkan bangga dan mengumumkannya. Saking sesat, dan sakitnya jiwa dan pikiran. Standar kebenaran sudah menjadi sedemikian rancu. Jawabannya adalah saya sendiri dan kita semua... Harus kembali dan mengembalikan sebanyak-banyaknya orang... Kepada al Qur'an dan as Sunnah. Memasukkannya ke dalam hati dan pikiran kita dan keluarga kita, lingkungan kita. Sedikit demi sedikit. Hingga ia menjadi Cahaya Allah yang menerangi diri yang gelap. Aaamiin.



Salam, @Yusuf_Mansur. Mhn doanya banget. Dan silahkan berdoa yang serius. Untuk keselamatan diri dan keluarga. Juga lingkungan dan dunia ini. Jangan-jangan saya juga sedang sesat. Tapi juga sedang dihinggapi ketidaksadaran dan ketidaktahuan. Doain saya. Doain saya. Doain saya. Dan saling doa mendoakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar