Kamis, 06 Juli 2017

SAUDARA TUA

SAUDARA TUA
@salimafillah

Keshahihan makam Sayyidina Sa'd ibn Abi Waqqash yang berada di Guangzhou memang dipertanyakan para Ahli Tarikh. Beliau, Radhiyallaahu 'Anhu menurut riwayat yang kuat justru dimakamkan di Baqi', Madinah.


Sosok paman dari pihak Ibu, Khali Rasulillah, pembebas Persia, pemanah dan pendoa mustajabah ini, bersebab petualangan dakwahnya yang menakjubkan memang punya banyak 'makam' di beberapa negara. Kisah yang tertulis dalam manuskrip berangka tahun 1216 menyebut beliau yang datang pada tahun 640 mengasasi pembangunan Masjid Huaisheng. Nama ini berarti, "Kenangan untuk Orang yang Memulai".


Catatan sejarah yang lebih jelas menyebut Masjid ini direnovasi pada tahun 1350 di masa Dinasti Yuan di bawah pemerintahan Zhizheng (1341-1368) dan kemudian diperbaiki lagi pada tahun 1695 di bawah pemerintahan Kaisar Kangzi dari Dinasti Qing.

Meski keislaman Maharaja Sri Indrawarman dari Sriwijaya dianggap ancaman sehingga Wangsa Syailendra kemudian merebut kekuasaan dengan dukungan Dinasti Tang di Cina, kita dapat menyaksikan bahwa hubungan dengan dunia Islam mengalami pasang surut. Scene awal dalam film 'Detective Dee: Mystery of The Phantom Flame' yang dibintangi Andy Lau memperlihatkan kedatangan Duta Besar Bani Umayyah keistana Maharani Wu Zetian.

Seolah 'menebus kesalahan', pada masa Dinasti Ming, muhibah Laksamana Cheng Ho sempat membantu seorang Da'i Agung di Jawa, Maulana Malik Ibrahim, membangun sistem irigasi dan mencetak sawah-sawah baru di sekitar Kali Bengawan dari Gresik sampai Tuban. Inilah da'i sejati, menjawab persoalan rakyat Majapahit yang dilanda kelaparan di masa Ratu Suhita setelah Perang Paregreg, demikian menurut Serat Walisana, naskah sejarah yang digubah pada masa Sultan Agung Hanyakrakusuma.

Karena hal inilah dan selisih usia dua setengah bulan, Ustadz @felixsiauw meminta kami memanggil beliau,"Saudara Tua".


Di seberang Guangzhou, kota dengan jejak muslim pertama di Tiongkok, di tempat ratusan ribu ibu, saudari, dan putri-putri Indonesia terpaksa mengabdi bagi keluarganya; insyaallah saya sowan berbincang ilmu pada mereka. Bagi Shalih(in+at) di Hongkong, ahlan hadir dan mengkhabari yang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar