Rabu, 12 Juli 2017

ADA ALLAH


Ada Allah… Jangan pada kecil hati. Ada Allah… Jangan pada putus asa. Ada Allah. Teruslah berbesar hati, dan berharap. Keajaiban itu ada. Pertolongan Allah ga pernah terlambat. Yang sabar, yang ridho, yang ikhlas. Tunjukin aja dulu sama Allah, kita kuat.


Banyak merendah aja ke Allah. Jangan ampe ada pertanyaan yang mempertanyakan Kehendak dan Ketentuan Allah. Ridha aja. Merendah aja. Termasuk minta ampun atas dosa sendiri. Jangan ampe ada nyalah-nyalahin keadaan juga dan sekitar.


Nabi Adam a.s dulu ga nyalahin Hawa. Dan Hawa ga nyalahin Nabi Adam a.s. Bahkan keduanya, ga nyalahin syetan. Lebih milih minta ampun dan rahmat-Nya saja.

Temukan Allah dan Kasih Sayang-Nya di tengah kesendirian kawan-kawan, di tengah kejatuhan kawan-kawan, di tengah kesusahan, kesulitan, dan kesedihan kawan-kawan.

Kelak orang-orang yang doanya banyak dikabul di dunia, dikisahkan justru akan menyesal. Kenapa?

Di akhirat nanti Allah Memperlihatkan balasan-balasan kebaikan hamba-hamba-Nya ketika di dunia. Maka seorang hamba melihat bergunung-gunung kebaikan yang ga kehitung banyaknya. Bertanyalah ia kepada malaikat yang mengiringinya… “Gunung-gunung apakah itu?”

Malaikat menjawab, “itu doa-doamu yang ketika di dunia tidak dikabulkan. Sekarang siap dicairkan untuk jadi kebaikan tambahan bagimu.”

Allah Terlalu Kaya untuk kita mintai pas-pasan. Allah Terlalu Kuasa dengan limit yang kadang kita berikan ke Allah, tinggal sehari, seminggu, misalnya. Tapi mbok kita juga secara akhlak harus lebih memberi kesempatan kepada Allah. Biarkan Allah Bekerja Mengatur tanpa diintervensi. Keluhan dan ketidaksabaran.

Allah sungguh sedang aturkan yang terbaik. Maka bersabarlah. Kehendak Allah, mestilah yang terbaik, walo hati dan pikiran, serta rasa kita, bilang pahit.

Undzhur ilainaa… Man nahnu? Look at us… Who are we? Shalat selama ini ancur-ancuran. Mata, telinga, mulut, jarang dijaga. Dosa, banyak banget…

Bersabarlah dalam berdoa dan menanti pertolongan Allah. Allah saja bersabar nunggu kita bertobat. Asli Sabar Buanget. Maka berilah Allah kesempatan.

Sekali lagi, tunjukkan ke Allah, kita ini kuat, ridha, sabar, bisa menenangkan diri, ikhlas, menjalani dulu episode yang sedang digelar Allah.

Seraya kita perbaiki ibadah kita, perbanyak doa-doa, amal saleh, dan tambah lagi ilmu kita tentang Allah, Rasul-Nya, agama-Nya, Quran-Nya…

InsyaaAllah… Di masa yang akan datang, orang rata-rata akan lebih banyak bersyukur diberi-Nya masalah, diberi-Nya serangkaian kesulitan.

Dan semua itu… Saya sudah mengalaminya. Makasih banyak-banyak ke Allah. Alhamdulillaahi robbil ‘aalamiin.

Sepenuh-penuhnya, sejangkau yang bisa saya tulis dan ceritakan, saya sebar tulisan dan tausiyah, di banyak buku, dan ceramah-ceramah. Mudah-mudahan manfaat. Saling doa ya.

Satu hal… Buat kita yang hina dina ini… Diberi kesempatan berdoa saja, sudah merupakan anugerah tiada tara… Apalagi kalau liat kelakuan kita.

Walo sodara-sodara hafal, bukalah Quran, surah Yaasiin. Surah yang sodara-sodara hafal. Liat, baca, ulang berulang, 2 ayat terakhir. Kun Fayakuun…

Habis ini segera buka Quran. Langsung berinteraksi dengan Kitab aslinya. Baca terjemahan 2 ayat terakhir Surah Yaasiin. Jangan ditunda.

Salam hormat buat keluarga di rumah. Saya juga lagi butuh doa banget-banget dari kawan-kawan. Supaya sisa hidup ini benar-benar bermanfaat, dalam keadaan Allah Ridho.

Sumber yusufmansur.com

Repost: t.me/NgajiBarengYM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar