Rabu, 12 Juli 2017

JANGAN MUDAH PUTUS ASA


PEMBACA yang saya hormati. Allah melarang kita berputus asa. Sebab berputus asa itu, masya Allah bahayanya. Seseorang yang putus asa, seperti mengalami kematian kecil. Ia seakan hidup tanpa nyawa. Hati hampa, jantung berdegup keras nggak keruan, dan hidup tanpa nyawa, tanpa spirit, tanpa motivasi. Banyak orang yang putus asa, lalu kemudian bawaannya ingin mati saja.


Kenapa orang berputus asa? Sebab banyak orang yang melihat keadaan dirinya, kemampuannya, yang membuatnya berputus asa. Bangun kegigihan, dan jangan berputus asa. Kemudahan justru Allah hadirkan bersamaan datangnya dengan kesulitan.


Misalnya, seseorang yang berhutang, lalu dia melihat bisnisnya berantakan, tidak punya pekerjaan, kanan dan kiri sudah tidak percaya, dan keadaan-keadaan gelap lainnya. Jadilah ia bertambah gelap dengan persepsi yang ia buat sendiri. Dan jadinya masuklah ia dalam kategori orang-orang yang berputus asa. Ia tidak bisa melihat peluang barang sedikitpun.

Atau contoh lain, tidak memperoleh anak keturunan. Jangan percaya kita tidak akan punya anak. Terus saja berusaha. Insya Allah tidak ada yang tidak bisa diubah Allah. Jangankan dari mandul menjadi tidak mandul, lihat, kita sendiri diciptakan Allah! Kalau Allah bisa menciptakan kita, masakan lagi kita tidak bisa diubah oleh Allah keadaan diri kita?

Punya penyakit. Bila punya penyakit, lalu putus asa, bertambah-tambahlah penyakitnya. Banyak orang yang terdorong sembuh sebab dorongan yang kuat, motivasi yang kuat, untuk sembuh. Kekuatan itu berasal dari dalam tubuhnya, dari keinginannya. Spirit dan semangat, akan membuat kesembuhan menjadi lebih cepat datangnya. Libatkan Allah dalam proses penyembuhan, insya Allah, Allah akan datang dengan membawa kesembuhan.

Yang penting, jangan putus asa. Allah berfirman di dalam surah az Zumar ayat 53, yang melarang kita berputus asa. Bahkan Allah menyeru mereka yang sudah melampaui batas, baik dalam penggunaan nikmat, maupun dalam maksiat untuk tetap tidak berputus asa.

AMPUNAN ALLAH

Allah Maha Mengampuni. Banyak kesusahan yang muncul sebab perbuatan buruk, perbuatan dosa, perbuatan maksiat. Terhadap yang begini saja, Allah tetap menyuruh untuk tetap tidak berputus asa. Ampunan Allah masih jauh lebih besar dari apa yang dilakukan manusia.

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa  semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Tapi Allah mengingatkan, segera kembali kepada Allah sebelum semuanya menjadi terlambat. Ini termaktub dalam ayat selanjutnya, ayat ke-54:
“Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu kemudian kamu tidak dapat ditolong .

Untuk itu Allah juga mengingatkan kita yang masih hidup, yang masih “normal” keadannya, untuk tidak melupakan ajaran dan peringatan dari Allah dan Rasul-Nya. Sebelum kemudian kepentok kena sesuatu masalah yang membuat kita merinding sendiri. Lihat terus ayat ke-55 ini:

“Dan ikutilah sebaik-baik apa yang telah diturunkan kepadamu dari Tuhanmu  sebelum datang azab kepadamu dengan tiba-tiba, sedang kamu tidak menyadarinya.”

Tapi ya biasalah. Manusia. Sadarnya bila sudah kena pelajaran kehidupan. Yang penting, ingat kata Allah, jangan putus asa, dan jangan sampai terlambat. Dan umumnya manusia baru menyesal setelah kejadian. (salam yusuf mansur/rf)


Repost by https://t.me/NgajiBarengYM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar