Rabu, 12 Juli 2017

MENCARI KEBERKAHAN HIDUP



PEMBACA yang saya hormati. Salat menjadi satu tanda bahwa kita beriman. Maka bila seseorang yang mengaku beriman, tapi ia tidak salat, sama saja ia sebenarnya tidak beriman.


Perhatikan firman Allah berikut ini. “Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebahagian mereka adalah penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyeru kepada kebaikan dan mencegah keburukan, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya…” (at Taubah: 71).


Ujung dari firman Allah di atas adalah bahwa orang-orang yang beriman yang ada tanda-tanda yang disebutkan di atas, maka kehidupannya akan diliputi dengan rahmat, keberkahan.
Begini lanjutan dari firman tersebut di atas.“…Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah. Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (at Taubah: 71).

Sehingga, boleh jadi ketika keberkahan dicabut, atau rahmat Allah serasa tidak ada di kehidupan seseorang, adalah lantaran ia tidak menegakkan salat, tiada menunaikan zakat, tiada taat kepada Allah dan tiada taat kepada Rasulullah.

Sebelumnya, bolehlah kita sebut beberapa keadaan kehidupan yang tiada beroleh rahmat atau berkah. Boleh jadi kita merasa memiliki dunia, memiliki kekayaan, tapi batin kita tiada kunjung tenang. Suatu saat kita akan ketemu sama yang namanya kegelisahan yang seolah-olah tidak ada jawabannya.
Ada sebagian dari kita yang bekerja dan berusaha, tapi tidak tahu hasilnya kemana, dan apa wujudnya. Serasa hanya mendapatkan capek dan lelah saja.

Ada sebagian dari kita yang berkecukupan secara materi, secara fisik. Tapi begitu kekurangan di dalam. Kekurangan secara immateri, secara non fisik.Ada sebagian dari kita yang berurai air mata, justru di tengah orang melihatnya sebagai manusia yang beruntung.
Ada sebagian dari kita yang air kehidupannya kering, hampa hatinya, gersang. Padahal orang sekitarnya justru mengenalnya sebagai orang senang, orang bahagia.

PERBAIKI SALAT

Maka, sama seperti disuarakan di bagian tulisan yang lain, sebelum kita jauh-jauh mencari penyebab dan solusi bagi kehidupan kita yang gersang, tanpa makna, atau berbalut permasalahan dan kesedihan, segera saja menegakkan salat.
Atau bagi yang selama ini sudah salat, segera memperbaiki salatnya. Tambahkan dengan salat-salat sunnah, dan amalan-amalan sunnah lainnya.
Sekali lagi, jaga salat, apabila kehidupan ini ingin dijaga keberkahannya. Apalagi kalau kita juga bisa menjaga sunnah-sunnahnya Rasulullah, subhanallah, mungkin kehidupan kita sudah akan terang benderang. Seterang hati yang sedang riang.
“Allah menjanjikan kepada orang-orang yang mu’min, laki-laki dan perempuan, akan mendapat surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya, dan mendapat tempat-tempat yang bagus di surga ‘And. Dan keridhaan Allah adalah lebih besar. Itu adalah keberuntungan yang besar.” (at Taubah: 72).

(salam yusuf mansur/rf/o)

Repost by https://t.me/NgajiBarengYM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar