Selasa, 04 Juli 2017

Hidup Kita

Hidup Kita
@salimfillah
Hidup kita seumpama bebuahan beraneka aroma, bentuk, warna, reraba, dan rasa, yang diiris-iris dan ditumpuk berlapis-lapis.

Tiap irisan itu adalah karunia Allah, kemudianlah tumbuh dari benih yang kita tanam.


Tiap irisan itu, punya wangi maupun anyirnya,teratur maupun acaknya, cerah maupun kelamnya,

lembut maupun kasarnya, manis maupun pahitnya,masam maupun asinnya.

Tapi kepastian dariNya dalam segala yang terindra itu adalah; semua mengandung gizi yang bermanfaat bagi ruh, akal, dan jasad kita.

Itulah berkah. Itulah lapis-lapis keberkahan.

Ia bukan nikmat atau musibahnya; melainkan syukur dan sabarnya.

Ia bukan kaya atau miskinnya; melainkan shadaqah dan doanya.

Ia bukan sakit atau sehatnya; melainkan dzikir dan tafakkurnya.

Ia bukan sedikit atau banyaknya; melainkan ridha dan qana’ahnya.

Ia bukan tinggi atau rendahnya; melainkan tazkiyah dan tawadhu’nya.

Ia bukan kuat atau lemahnya; melainkan adab dan akhlaqnya.

Ia bukan sempit atau lapangnya; melainkan zuhud dan wara’nya.

Ia bukan sukar atau mudahnya; melainkan ‘amal dan jihadnya.

Ia bukan berat atau ringannya; melainkan ikhlas dan tawakkalnya.

-Salim A Fillah


Kutipan dari:

twitter.com/IndonesiaMoslem

Tidak ada komentar:

Posting Komentar