Minggu, 02 Juli 2017

SUNGAI

SUNGAI

RHINE (Rhenus, Rein, Rhein, Rhin, Rijn) dengan latar belakang Kota Köln/Cologne di wilayah Nord-Rhein Westphalen.


Namanya berasal dari kata "renos", artinya "arus yang tinggi". Salah satu sungai terpanjang di Eropa Daratan ini, bersama dengan Sungai Donau/Danube membentuk aliran pelayaran tua yang menjadi cikal bakal peradaban di tengah Eropa.


Bentangannya melintasi wilayah negara Swiss, Liechtenstein, Austria, Jerman, Perancis, dan Belanda.Di masa kekaisaran Romawi, inilah batas alami antara ranah Galia dengan Germania. Galia, negerinya Vercingetorix yang perlawanan gigihnya terhadap Julius Caesar mengilhami cerita Asterix dan Obelix ada di sebelah kirinya, sedang di kanannya adalah Germania, negerinya Arminius yang berhasil mengalahkan Legiun XVII, XVIII/XIIX, dan XIX/XVIIII Romawi yang dipimpin Publius Quinctilus Varus dalam Perang Hutan Teutoburg.

Melalui sungai ini pula Raja Perancis Louis XIV menyeberang untuk memaksakan pengaruhnya atas propinsi-propinsi Belanda pada tahun 1672. Lebih dari seabad kemudian, Napoleon membentuk Konfederasi Rhin untuk menyatukannya di bawah takhta Kekaisaran Perancis. Penguasaan kembali wilayah Rhein oleh Jerman pula yang membuat popularitas Reich-Kanselir Adolf Hitler dari NAZI menanjak tak terbendung.

Jembatan di Köln ini masyhur sebagai jembatan cinta; dengan jutaan gembok bertulis nama pasangan disegelkan ke pagarnya sedang kuncinya dibuang ke dalam sungai. Siapa kiranya yang memulai tradisi ini tak dapat dilacak lagi; tapi jutaan gembok itu agaknya mulai sedikit membebani struktur.

Sungai yang mengalir di bawah telapak kita selalu tampak indah; begitu barangkali mengapa Fir'aun berbangga dengan Nil-nya, pula Nebukhadnessar dengan Eufrat dan Tigrisnya.


Semoga Allah karuniakan untuk kita kelak, surga yang penuh kenikmatan, yang juga disifatiNya dengan keindahan, "..Surga yang di bawahnya mengalir sungai-sungai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar