Rabu, 26 Agustus 2015

Mesir dan Indonesia Segera Basi


****
Di era As-Sisi, Nabi palsu muncul dan kini beraksi.
Di era Jokowi, Lia Eden si pengklaim rasul makin bebas bergerak penuh percaya diri.
Di Mesir, ada Adil IMAM artis yang hadirnya selalu bikin risi. 
Di Indonesia, ada IMAM Nahrowi yang hadirnya bekulah PSSI.
Menteri Bapenas Mesir mengklaim, rakyat Mesir masuk dalam kelompok 10 negara paling bahagian dan bergengsi. 
Menteri Keuangan Indonesia mengklaim, dollar tembus Rp. 25.000 adalah keberkahan dan menarik investasi.
As-Sisi ke mana-mana cari hutangan agar bisa menutup ketidakmampuannya memimpin negeri. 
Jokowi ke mana-mana cari pinjaman lalu membully IMF dan Bank Dunia untuk kemudian berhutang memperkaya diri.
Sepakbola hancur, jangan harap prestasi. 
Ekonomi hancur, jangan harap investasi. 
Agama hancur, tidak ada lagi nilai sakral religi. 
Budaya hancur, yang tersisa hanya perdukunan dan jual diri. 
BUMN dilelang ..dijual murah demi syahwat setani.
Itulah mental yang direvolusi oleh PKI. 
Bergandeng tangan dengan Zionis Yahudi. 
Didukung Syiah, aliran sesat, JIL dan musuh Ilahi.
Dipoles kaum berilmu yang terjebak Freemasonry. 
Tentu dihias media yang sahamnya dimiliki Islamphobi.
Mesir dan Indonesia Nasibmu teramat nista tak terperi. 
As-Sisi dan Jokowi jumawa, sebab rakyatnya masih tak sadar diri.
Pasted Form: Laman facebook ust. Nandang Burhanudin https://www.facebook.com/aufainternational
31 Mei  2015


Tidak ada komentar:

Posting Komentar