Selasa, 01 Agustus 2017

MEMERINTAH


@salimafillah

Seorang Bupati di Negara Qi menjalankan pemerintahannya. Dalam 3 tahun, berbagai celaan dan keluhan tentangnya sampai pada sang Raja. Karena sebelum menjabat si Bupati menunjukkan bakat dan kebijaksanaan yang luar biasa; Raja segera memanggil untuk menegur dan menanyainya.

Cepat-cepat sang Bupati berlutut, "Yang Mulia, kini hamba telah mengerti kesalahan hamba; mohon beri hamba kesempatan 3 tahun lagi!"


Permintaan itu dikabulkan. Maka dalam 3 tahun berikutnya, aneka pujian dan sanjungan tentang pemerintahan sang Bupati sampai pada Raja. Kembali Raja Qi memanggil si bupati; kali ini untuk memberinya penghargaan atas kinerjanya yang banyak dipuji. Tapi si Bupati menolak.

"Izinkan hamba bercerita tentang 6 tahun ini Paduka", ujar si Bupati sembari menjura.


"Pada 3 tahun pertama; saya memerintah dengan Undang-undang Qi; saya pilah-pilih pejabat dengan ketat, layak atau tidaknya; saya sita harta para bangsawan dari pendapatan tak halal; saya adili pelanggaran dengan tegas; saya dorong masyarakat bekerja keras dan hidup jujur, saya tertibkan aneka bidang usaha; serta dengan keras saya tolak segala suap."

"Disebabkan oleh itulah", lanjutnya, "Para pejabat, bangsawan, dan pegawai yang sakit hati melaporkan saya sebagai Bupati yang buruk; para pemalas, pengusaha curang, dan penyuap yang gagal menyebarkan berita tentang kejelekan saya; yang semua itu menjadikan Paduka menegur saya."

"Maka 3 tahun berikutnya", sambungnya lagi, "Saya memerintah dengan membiarkan para pejabat dan pegawai berbuat semaunya, pengusaha berdagang seenaknya, prajurit serta petani hidup tanpa disiplin, saya terima suap serta banyak melakukan pesta; hingga dengan itu aneka pujian dan sanjungan tentang diri saya sampai pada Paduka.

"Maka dengan ini saya nyatakan", pungkasnya sambil bersembah hormat, "Saya seharusnya berhak atas penghargaan pada 3 tahun pertama, dan layak dihukum atas 3 tahun yang kedua. Mohon Paduka bertindak adil dan bijaksana!"

Raja Qi terperangah mendengar penuturan sang Bupati. Bupati ini bernama Yan Ying. Kelak dia menjadi 1 di antara 7 Perdana Menteri paling legendaris sepanjang Sejarah Tiongkok. Masa pemerintahannya di Negara Qi masa Musim Semi dan Musim Gugur Dinasti Zhou menjadi rujukan para negarawan dan buah bibir para sastrawan.

Tempo hari bersama rombongan para penulis @proumedia mengunjungi Ajengan Gubernur @aheryawan. Semoga Allah selalu kuatkan menjadi pejabat amanah, tumpuan ummat, kesayangan Allah.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar